Negara-negara yang Penduduknya Mendapat Gaji Tertinggi di Dunia
https://www.naviri.org/2019/02/negara-yang-penduduknya-mendapat-gaji-tinggi.html
Naviri Magazine - Tingkat kesejahteraan rakyat di suatu negara bisa dilihat dari rata-rata gaji yang mereka dapatkan. Kenyataannya, para pekerja di negara-negara maju rata-rata memiliki gaji tinggi, sementara para pekerja di negara-negara berkembang apalagi terbelakang umumnya relatif rendah.
Sebagai ilustrasi, gaji rata-rata per tahun di Amerika sebesar Rp. 399 juta, atau sekiar Rp. 33 juta per bulan. Jika dibandingkan dengan Indonesia, yang belum bisa dibilang negara maju, angka itu tentu sangat bertolak belakang.
Tingginya nilai gaji para pekerja di suatu negara tidak hanya mencerminkan tingkat kesejahteraan rakyatnya, namun juga mengilustrasikan setinggi apa tingkat kemakmuran negaranya.
Negara-negara makmur—karena memiliki sumber daya alam atau industri yang besar—umumnya juga memberikan gaji yang tinggi pada para pekerjanya. Menyangkut hal itu, berikut ini negara-negara yang memberikan gaji tertinggi di dunia.
Amerika Serikat
Ekonomi Amerika digerakkan oleh pasar finansial. Sebagai negara yang luas, Amerika Serikat memiliki sumber daya alam yang cukup banyak, serta ditunjang infrastruktur dan produktifitas yang tinggi. Selain itu, Amerika juga termasuk importir dan eksportir terbesar di dunia.
Rata-rata gaji di sana mencapai US$ 42.050 atau Rp. 399 juta per tahun. Total gaji bruto per tahun mencapai US$ 54.450, sebelum dipotong pajak dan lain-lain sebesar 22,8 persen.
Irlandia
Ekonomi Irlandia ditunjang oleh jasa dan industri teknologi. Para pekerja di Irlandia rata-rata memiliki etos kerja dan tingkat kecerdasan yang tinggi, sehingga hasil kerja dan produktivitas pun senantiasa terjaga.
Selain itu, Iralndia juga mengenakan pajak yang rendah untuk perusahaan, sehingga mereka bisa menggaji para pekerjanya dalam jumlah tinggi.
Rata-rata gaji di Irlandia mencapai US$ 41.170 atau Rp. 391 juta per tahun. Total gaji bruto per tahun mencapai US$ 50.764 per tahun, sebelum dipotong pajak dan lain-lain sebesar 18,9 persen.
Luksemburg
Luksemburg mengandalkan ekonominya dari sektor perbankan dan keuangan, sejalan dengan dinobatkannya negara ini sebagai pusat perusahaan investasi terbesar kedua di dunia. Perusahaan raksasa internet seperti Skype dan Amazon memiliki kantor cabang di sana.
Rata-rata gaji di Luksembourg mencapai US$ 37.997 atau Rp. 360 juta per tahun. Total gaji bruto per tahun mencapai US$ 52.847, sebelum dipotong pajak dan lain-lain sebesar 28,1 persen.
Swiss
Ekonomi Swiss digerakkan oleh sektor perbankan, asuransi, wisata, dan organisasi internasional. Selain itu, sektor manufaktur di negara ini juga sangat menonjol, mulai dari alat kesehatan dan farmasi, bahan kimia khusus, sampai alat-alat musik dan kesenian.
Rata-rata gaji di Swiss mencapai US$ 35.471 atau Rp. 336 juta per tahun. Total gaji bruto per tahun mencapai US$ 50.242, sebelum dipotong pajak dan lain-lain sebesar 29,4 persen.
Australia
Dalam satu dekade terakhir, Australia telah mengekspor banyak hasil industri untuk kebutuhan sehari-hari ke berbagai negara. Hasilnya, neraca perdagangan negeri kanguru itu pun relatif makin meningkat, seiring dengan peningkatan gaji para pekerja di sana.
Rata-rata gaji di Australia mencapai US$ 34.952 atau Rp. 332 juta per tahun. Total gaji bruto per tahun mencapai US$ 44.983, sebelum dipotong pajak dan lain-lain sebesar 22,3 persen.
Inggris
London, kota besar di Inggris, dinobatkan sebagai kota yang paling banyak dikunjungi tiap tahun. London juga memiliki pusat pasar finansial terbesar setelah New York.
Industri wisata punya peranan penting di Inggris, mengingat negara itu termasuk dalam peringkat atas sebagai negara yang menjadi tujuan wisata. Karenanya, industri jasa menyumbang hampir 75 persen kepada pertumbuhan ekonomi Inggris.
Rata-rata gaji di Inggris mencapai US$ 33.513 atau Rp. 318 juta per tahun. Total gaji bruto per tahun mencapai US$ 44.743, sebelum dipotong pajak dan lain-lain sebesar 25,1 persen.
Kanada
Dalam hal industri, Kanada adalah satu di antara sedikit negara yang mampu mengekspor energi, karena memiliki cadangan minyak dan gas yang sangat tinggi. Selain itu, Kanada juga memiliki banyak produk agrikultur dan cadangan mineral lain, seperti seng, uranium, emas, nikel, dan aluminium.
Rata-rata gaji di Kanada mencapai US$ 32.662 atau Rp. 310 juta per tahun. Total gaji bruto per tahun mencapai US$ 42.253, sebelum dipotong pajak dan lain-lain sebesar 22,7 persen.
Norwegia
Norwegia memiliki banyak sumber daya alam, seperti minyak, listrik tenaga air, ikan, hutan, dan mineral.
Pemerintah menguasai mayoritas dari seluruh industri sumber daya alam tersebut, sehingga angka pengangguran di Norwegia selalu rendah, diiringi tingkat produktivitas yang tinggi. Selain itu, sistem kesehatan di negara ini benar-benar efisien dan gratis.
Rata-rata gaji di Norwegia mencapai US$ 31.101 atau Rp. 295 juta per tahun. Total gaji bruto per tahun sebesar US$ 43.990, sebelum dipotong pajak dan lain-lain sebesar 29,3 persen.
Korea Selatan
Ekonomi Korea Selatan sudah tumbuh pesat sejak tahun 1960-an. Negara itu menjadi eksportir terbesar keenam dan importir terbesar kesepuluh di dunia. Tenaga nuklir yang mereka miliki termasuk yang terbesar kelima di dunia, dan menghasilkan 45 persen dari total listrik di negaranya.
Korea Selatan tidak hanya terkenal sebagai produsen K-Pop, tapi juga sebagai salah satu negara pemberi gaji tertinggi.
Rata-rata gaji di Korsel mencapai US$ 31.051 atau Rp. 294 juta per tahun. Total gaji bruto per tahun mencapai US$ 35.406 per tahun, sebelum dipotong pajak dan lain-lain sebesar 12,3 persen.
Belanda
Belanda memiliki pelabuhan terbesar di Eropa, yaitu di Rotterdam, yang lokasinya sangat dekat ke pelabuhan-pelabuhan Inggris dan Jerman. Ekonomi negara ini digerakkan oleh industri makanan, listrik, wisata, mekanik, dan kimia.
Rata-rata gaji di Belanda mencapai US$ 29.269 atau Rp. 278 juta per tahun. Total gaji bruto per tahun mencapai US$ 47.056, sebelum dipotong pajak dan lain-lain sebesar 37,8 persen.
Baca juga: Karena Gengsi, Generasi Muda Sekarang Enggan Jadi Petani