Negara-negara Pemilik Sumber Daya Alam Paling Kaya di Dunia

Naviri Magazine - Sumber daya alam adalah modal utama suatu negara dalam upaya mensejahterakan rakyatnya. Minyak dan gas, misalnya, adalah dua komoditas yang paling penting di dunia. Laju industrialisasi bergantung pada tingkat ketersediaan energi.

Bahkan pertanian modern bergantung pada gas alam sebagai bahan baku pembuat pupuk. Sumber-sumber itu sangat penting bagi kehidupan masyarakat, sehingga keberadaannya tentu harus ditujukan untuk memakmurkan rakyat.

Negara dengan sumber daya alam kaya adalah negara beruntung. Karena, berbeda dengan jenis kekayaan lain, sumber daya alam adalah jenis kekayaan yang terbentuk secara alami di dalam bumi atau tanah yang ditempati suatu negara.

Arab Saudi, misalnya, memiliki kekayaan berupa minyak yang secara alami berada di wilayah mereka. Sementara Rusia memiliki sumber kekayaan berupa gas alam yang luar biasa besar.

Menyangkut sumber daya alam, berikut ini sepuluh negara yang memiliki sumber daya alam paling kaya di dunia.

Rusia

Rusia adalah negara paling luas di dunia. Kenyataan itu saja sudah cukup membuat Rusia kaya. Tapi luasnya wilayah itu juga ternyata mengandung kekayaan yang tersimpan di dalamnya, hingga menjadikan Rusia sebagai negara dengan sumber daya alam paling kaya di dunia.

Nilai total kekayaan sumber daya alam Rusia diperkirakan mencapai US$ 75,7 triliun, dengan cadangan minyak 60 miliar barel senilai US$ 7,08 triliun, cadangan gas alam sebesar 1.680 triliun kaki persegi (trillion cu ft) senilai US$ 19 triliun, dan kayu di lahan seluas 1,95 miliar hektar senilai US$ 28,4 triliun.

Amerika Serikat

Amerika Serikat tidak hanya kuat dalam hal kekuatan militer, namun juga memiliki sumber daya alam yang kaya. Negara itu memiliki 31,2 persen cadangan batubara di dunia, senilai US$ 30 triliun.

Amerika juga memiliki 750 juta hektar hutan, senilai US$ 11 triliun. Kombinasi kayu dan batu bara bernilai 89 persen dari sumber daya alam negara itu. Amerika juga menjadi lima negara teratas untuk cadangan tembaga, emas, dan gas alam.

Nilai total kekayaan sumber daya alam Amerika diperkirakan mencapai US$ 45 triliun, dengan cadangan gas alam sebesar 272,5 triliun kaki persegi (trillion cu ft) senilai US$ 3,1 triliun, dan kayu di lahan seluas 750 juta hektar senilai US$ 10,9 triliun.

Arab Saudi

Kerajaan Arab Saudi sepertinya sudah identik dengan minyak, dan memang begitu kenyataannya. Dari seluruh cadangan minyak yang ada di dunia, sebanyak 20 persennya ada di Arab Saudi. Karenanya pula, Arab Saudi adalah negara produsen minyak terbesar di dunia. Bahkan, semua nilai sumber daya alam negara itu berasal dari hidrokarbon, baik minyak atau gas.

Selain kaya minyak, Arab Saudi juga memiliki cadangan gas alam terbesar kelima di dunia. Namun, yang mungkin mengejutkan, Arab Saudi diperkirakan akan kehabisan sumber daya alam mereka dalam beberapa dekade mendatang.

Nilai total kekayaan sumber daya alam Arab Saudi diperkirakan mencapai US$ 34,4 triliun, dengan cadangan minyak 266,7 miliar barel senilai US$ 31,5 triliun, dan cadangan gas alam 258,5 triliun kaki persegi (trillion cu ft) senilai US$ 2,9 triliun.

Kanada

Kanada memiliki cadangan minyak sebesar 178,1 miliar barel senilai US$ 21 triliun, dan kayu di lahan seluas 775 juta hektar senilai US$ 11,3 triliun. Karenanya, nilai total kekayaan sumber daya alam Kanada sekitar US$ 33,3 triliun.

Penambahan cadangan pasir minyak terhadap cadangan sumber daya alamnya menjadikan Kanada masuk dalam daftar ini. Pasir minyak menambah 150 miliar barel terhadap total sumber daya alam pada 2009 dan 2010. Berdasarkan perkiraan terbaru, Kanada memiliki 178,1 miliar barel, yang merupakan 17,8 persen cadangan total dunia, tertinggi kedua setelah Arab Saudi.

Selain itu, Kanada juga memiliki tambang fosfat, meskipun cadangannya tidak termasuk sepuluh besar dunia. Negara itu juga memiliki cadangan uranium terbesar kedua di dunia, dan cadangan kayu ketiga paling tersedia.

Iran

Bersama Qatar, Iran berbagi kekayaan gas di ladang South Pars North Dome, yang terletak di Teluk Persia, dan merupakan ladang gas terbesar di dunia. Iran menjadi negara yang memiliki 16 persen cadangan gas alam dunia.

Selain itu, Iran juga memiliki cadangan minyak terbesar ketiga dunia, dengan 136,2 miliar barel, yang merupakan 10 persen cadangan minyak dunia.

Meski begitu, Iran seperti tidak menyadari nilai moneter sumber daya yang mereka miliki karena keterasingan dari pasar internasional, menyusul penolakannya untuk menghentikan program pengembangan nuklir.

Padahal, nilai total kekayaan sumber daya alam Iran diperkirakan mencapai US$ 27,3 triliun, dengan cadangan minyak 136,2 miliar barel senilai US$ 16,1 triliun, dan cadangan gas alam 991,6 triliun kaki persegi (trillion cu ft) senilai US$ 11,2 triliun.

Cina

Nilai total kekayaan sumber daya alam Cina diperkirakan mencapai US$ 23 triliun. Nilai sumber daya alam itu sebagian besar didasarkan pada batubara dan mineral logam langka. Kombinasi dua sumber daya itu menyediakan lebih dari 90 persen dari nilai sumber daya alam total di sana.

Selain itu, Cina juga memiliki cadangan batubara yang signifikan, lebih dari 13 persen total di dunia, ditambah cadangan besar gas yang juga ditemukan. Terakhir, Cina juga memiliki kekayaan alam berupa kayu di lahan seluas 450 juta hektar senilai US$ 6,5 triliun.

Brazil

Selisih sedikit dengan Cina, Brazil diperkirakan memiliki nilai total kekayaan sumber daya alam sebesar US$ 21,8 triliun. Negara itu memiliki cadangan emas dan uranium yang besar, selain juga memiliki 17 persen pasokan bijih besi, yang merupakan terbesar kedua di dunia.

Meski demikian, cadangan sumber daya alam paling berharga milik Brazil adalah kayu, dengan penguasaan 12,3 persen pasokan kayu dunia, senilai US$ 17,45 triliun. Lahan kayu di Brazil seluas 1,2 miliar hektar.

Selain itu, di Brazil juga ditemukan sejumlah besar minyak mentah lepas pantai yang biasa disebut presalt. Cadangan minyak mentah presalt itu bisa mencapai 44 miliar barel, dan bisa mengangkat posisi Brazil sebagai negara dengan sumber daya alam terbesar di dunia.

Australia

Kekayaan sumber daya alam Australia berasal dari banyaknya cadangan kayu, batubara, tembaga dan bijih besi. Selain itu, Australia juga memiliki emas terbanyak di dunia, yakni 14,3 persen pasokan global. Untuk cadangan kayu yang menempati lahan seluas 369 juta hektar, kekayaan Australia diperkirakan senilai US$ 5,3 triliun.

Kemudian, Australia juga memiliki 46 persen pasokan uranium global, selain gas alam lepas pantai pesisir barat laut yang di antaranya berbagi dengan Indonesia. Secara total, kekayaan sumber daya alam Australia senilai US$ 19,9 triliun.

Irak

Sebagaimana Arab Saudi, Irak juga identik dengan minyak. Kenyataannya, sumber daya alam terbesar di negara itu memang minyak, dengan 115 miliar barel cadangan, atau hampir 9 persen total minyak dunia.

Meskipun relatif mudah diekstrak, sayangnya cadangan minyak itu belum dimanfaatkan karena perbedaan politik antara pemerintah pusat dan suku Kurdi mengenai kepemilikan minyak.

Selain minyak, Irak juga memiliki cadangan terbesar batuan fosfat dunia, senilai lebih dari US$ 1,1 triliun. Namun, cadangan ini belum tersentuh. Nilai total kekayaan sumber daya alam Irak diperkirakan mencapai US$ 15,9 triliun, dengan cadangan minyak 115 miliar barel senilai US$ 13,6 triliun, dan cadangan gas alam 111,9 triliun kaki persegi (trillion cu ft) senilai US$ 1,3 triliun.

Venezuela

Venezuela merupakan satu dari sepuluh pemilik sumber daya alam terbesar untuk besi, gas alam, dan minyak. Cadangan gas alam di Amerika Selatan ini menempati peringkat kedelapan dunia dengan 170,9 triliun kaki persegi (trillion cu ft), atau lebih dari 2,7 persen pasokan global.

Kekayaan minyak Venezuela sebesar 99 miliar barel, yang berarti terbesar keenam dunia, dan 7,4 persen dari pasokan global. Nilai total kekayaan sumber daya alam Venezuela diperkirakan mencapai US$ 14,3 triliun, dengan cadangan minyak 99,4 miliar barel senilai US$ 11,7 triliun, dan cadangan gas alam 170,9 triliun kaki persegi (trillion cu ft) senilai US$ 1,9 triliun.

Baca juga: Negara-negara yang Menarik Pajak Tertinggi di Dunia