Misteri Penampakan UFO dan Makhluk Mars di Zaman Kuno
https://www.naviri.org/2019/02/misteri-penampakan-ufo-dan-makhluk-mars.html
Naviri Magazine - Mengenai berita misteri alien mengunjungi bumi dalam science fiction dan majalah sudah sering dibahas. Yang menarik ialah topik panas berskala dunia itu sebenarnya sudah ada sejak dulu. Di Tiongkok kuno, terdapat catatan yang berkaitan dengan hal tersebut; bahan sejarah ini bagi manusia zaman sekarang juga telah menyajikan bukti dan indikasi bagi penelitian ilmiah terhadap alien.
Menurut berita koran Tiongkok, dalam catatan Notasi Penelusuran Dewa dari Zaman Gan Bao (317-420), ada catatan tentang sebuah kisah kontak dengan orang planet Mars.
Dikisahkan, di negara Wu pada masa Sam Kok (Tiga Negara, tahun 220-280), dari sekelompok anak kecil yang sedang bermain muncul seorang anak yang berwujud aneh, tinggi badan sekitar 1,2 m, mengenakan baju biru, dari kedua matanya terpancar sorotan tajam.
Karena para bocah itu belum pernah melihatnya, mereka mengerumuni dan menanyainya panjang lebar. Anak berbaju biru itu berkata, “Saya bukan orang bumi, tapi dari Mars. Melihat kalian bermain gembira, saya sengaja turun melihat-lihat kalian.”
Selain itu, bocah berbaju biru juga berkata, “Situasi Tiga Negara saling berhadapan tidak akan berlangsung lama, kelak negeri ini akan dikuasai marga Sima (Sema)”.
Mendengar ini, para bocah tersebut terperanjat. Seorang bocah dengan segera berlari, melaporkan kepada orang tuanya. Ketika mereka tiba, manusia planet Mars itu berkata “sampai jumpa”, lalu segera mengerutkan badannya dan melompat ke atas langit.
Tatkala mereka semua menengok ke atas, terlihat sebuah kain satin putih terikat pita panjang sedang meluncur ke arah langit tinggi. Ketika itu, siapa pun tak berani memaparkan kejadian tersebut.
Kemudian, sesudah lewat 4 tahun, negara Shu (salah satu dari 3 negara) runtuh. Setelah 17 tahun berlalu, negara Wu juga musnah. Perpecahan menjadi 3 negara yang dipenuhi kekacauan dan peperangan telah berakhir, Sima Yan telah menyatukan Tiongkok. Ini sesuai dengan perkataan si orang Mars.
Tak peduli catatan di atas apakah cukup obyektif, barangkali orang kuno pernah melihat sejumlah orang yang berbeda dengan orang bumi pada umumnya.
Menurut catatan Shi Yi Ji, 4.000 tahun yang lalu, pada zaman kaisar Yao, sebuah benda terbang raksasa berbentuk perahu mengambang di atas langit laut barat. Perahu itu berkilauan, bergerak perlahan. Orang-orang di atas kapal itu mengenakan topi, seluruh tubuhnya dipenuhi bulu putih, walau tanpa sayap bisa terbang di ketinggian.
Wu Xing Zhi mencatat, pada tanggal 3 bulan 12 zaman raja Kangxi dinasti Qing (Ching, 1644-1911) terjadi sebuah peristiwa pengejaran alien. Waktu itu ada orang melihat seseorang berwajah hitam terbang di udara, badannya menyala kemerah-merahan dan memancarkan cahaya, bagaikan sedang mengeluarkan api di udara. Ketika yang berwajib mendengar informasi tersebut, mereka langsung datang ke lokasi, tapi orang itu tiba-tiba lenyap begitu saja.
Dalam naskah sejarah Qing, tertulis perihal bencana aneh. Serangkaian kasus yang sangat mirip dengan pemberitaan masa kini, yakni alien menculik manusia bumi.
Pada zaman kaisar Yong Zheng-dinasti Qing, tahun ke 3 bulan 7, di dusun Liao Jia Tang, kota Wu Du, provinsi Ling Chuan, seorang penduduk desa dan sejumlah orang naik ke gunung hendak menebang pohon bambu. Sekonyong-konyong ia hilang di depan mata orang banyak. Sesudah 140 hari, tiba-tiba muncul kembali di rumahnya, tetapi pembicaraannya melantur tidak keruan, tak hentinya berceloteh cerita aneh.
Alien yang tercatat di dalam materi sejarah tidak hanya merefleksikan kejayaan kebudayaan sejarah zaman kuno, tapi juga menambah corak warna misteri dan teka-teki alien yang hingga kini belum terpecahkan.
Baca juga: Kisah Penjual Nasi Goreng yang Hilang di Rumah Berhantu