Ini 3 Golongan Orang yang Kelak Masuk Neraka Pertama Kali
https://www.naviri.org/2019/02/masuk-neraka-pertama-kali.html
Naviri Magazine - Kelak, pada hari kiamat, akan ada Yaumul Hisab, yaitu hari ketika seluruh umat manusia dari Nabi Adam hingga manusia terakhir akan dimintai pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang ia lakukan selama hidup di dunia.
Pengadilan Allah itu sangat adil, bahkan kejahatan sekecil apa pun akan dibalas dengan setimpal. Pada Yaumul Hisab, orang-orang akan dihisab dengan perhitungan yang sangat cepat.
Menurut hadits shahih riwayat Imam Muslim, kelak akan ada 3 golongan orang yang akan mendapat jatah hisab pertama kali, dan mereka juga yang pertama kali dilemparkan ke dalam neraka. Siapakah mereka?
Orang yang beribadah bukan karena Allah
Orang yang pertama kali dihisab adalah orang yang mati ketika berperang di jalan Allah, namun sebenarnya orang tersebut tidak bersungguh-sungguh dalam berjuang membela agama Allah, melainkan hanya ingin disebut orang yang gagah, pemberani, dan lain sebagainya.
Kelak, orang ini akan diperlihatkan semua nikmat yang Allah berikan kepadanya, dan setelah itu Allah bertanya, “Apa yang telah engkau lakukan dengan nikmat yang Aku berikan kepadamu?” Lalu orang tersebut menjawab, “Aku berperang semata-mata karena Engkau, sehingga aku mati syahid.”
Namun Allah Maha Mengetahui, sehingga Dia berirman, “Engkau berdusta! Engkau berperang supaya dikatakan gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).” Lalu diperintahlah para malaikat untuk menyeret orang itu, dan melemparkannya ke dalam neraka.
Berikut hadits dari Abu Hurairah ra, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya.
“Allah bertanya kepadanya, ‘Amal apa yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ Ia menjawab, ‘Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.’ Allah berfirman,‘Engkau berdusta! Engkau berperang supaya dikatakan gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka.”
Orang berilmu yang sombong dan angkuh
Orang yang berilmu dan orang yang membaca Al Quran juga yang pertama kali mendapatkan hisab, dan pertama kali masuk neraka. Namun, yang dimaksud disini adalah orang yang berilmu tersebut berharap agar ia disebut sebagai orang yang alim, pintar, dan sebagainya. Sementara orang yang membaca Al Quran tersebut adalah orang yang membaca Al Quran namun berharap disebut sebagai qari dan hafiz.
Melanjutkan hadits di atas, Rasulullah bersabda, “Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya, serta membaca Alquran. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan, maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah menanyakannya, ‘Amal apa yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?
“Ia menjawab, ‘Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya, serta aku membaca Al Quran karena Engkau.’ Allah berfirman, ‘Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan alim (berilmu) dan engkau membaca Al Quran supaya dikatakan qari’ (pembaca Al Quran yang baik) dan hafiz. Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret atas mukanya, dan melemparkannya ke dalam neraka.”
Oleh karena itu, janganlah pernah mengharapkan pujian dari orang lain atas kemampuan yang kita miliki, sehingga memunculkan sifat sombong dalam diri, dan membuat pahala yang kita dapatkan hilang karena hal itu.
Orang yang bersedekah tapi mengharap pujian
Kemudian orang yang ketiga adalah orang yang Allah berikan karunia berupa harta benda dan kekayaan, kemudian ia menggunakan harta tersebut di jalan Allah untuk kebaikan seperti bersedekah, membantu fakir miskin, dan lain sebagainya, tapi ia melakukannya karena ingin dianggap murah hati. Maka Allah akan langsung melemparkannya ke dalam neraka, dan orang-orang seperti itu termasuk dalam golongan ahli neraka.
Sabda Rasulullah melanjutkan hadits di atas, “Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya).
“Allah bertanya, ‘Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ Dia menjawab, ‘Aku tidak pernah meninggalkan sedekah dan infak pada jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau.’
“Allah berkata, ‘Engkau dusta!’ Engkau berbuat yang demikian supaya dikatakan dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeretnya atas mukanya, dan melemparkannya ke dalam neraka.” [HR. Muslim, shahih].
Itulah 3 golongan orang yang akan pertama kali dihisab dan golongan pertama pula yang masuk neraka. Oleh sebab itu, hendaknya ketika melakukan ibadah, niatkanlah dengan ikhlas dan hanya mengharap ridha dari Allah SWT, agar tidak termasuk dalam golongan orang-orang tersebut.
Baca juga: Kengerian ketika Semua Manusia Berkumpul di Padang Mahsyar