Legenda dan Mitos Gempa Bumi dari Berbagai Negara Dunia

Legenda dan Mitos Gempa Bumi dari Berbagai Negara Dunia

Naviri Magazine - Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan, masyarakat zaman modern bisa memahami bahwa gempa bumi terjadi karena adanya pergeseran lempeng bumi. Namun, di zaman dulu, ketika sains atau ilmu pengetahuan belum semaju sekarang, orang-orang belum memahami kenyataan itu.

Karena ketidaktahuan, orang-orang zaman dulu pun kebingungan setiap kali terjadi gempa bumi. Mereka tidak tahu mengapa bumi bisa bergerak-gerak sendiri. Karena ketidaktahuan itu, mereka pun mengarang berbagai mitos, legenda, dan kepercayaan, yang kemudian diturunkan turun temurun.

Berikut ini adalah sebagian mitos dan legenda mengenai asal usul terjadinya gempa bumi, dari berbagai negara:

Jepang

Bagi orang Jepang, gempa terjadi akibat gerakan kuat dari Namazu, atau yang dikenal sebagai lele raksasa.

Lele raksasa itu disegel oleh Kashima (dewa perang) di lapisan lumpur di bawah permukaan tanah, tepatnya di sebuah batu. Apabila segel Kashima melemah, Namazu akan berontak, dan mengakibatkan gempa dahsyat.

Selandia Baru

Berdasarkan mitologi dari suku asli Selandia Baru, Maori, Bumi ini bernama Papatuanuku. Papatuanuku dikatakan sedang mengandung seorang dewa bernama 'Ru'.

Gempa akan terjadi saat bayi dewa Ruaumoko dalam kandungan Papatuanuku bergerak, seperti menendang-nendang.

Skandinavia

Bagi bangsa Skandinavia, yang memiliki legenda dewa Norse, gempa bumi kerap mengguncang saat Loki membuat keonaran. Dikatakan bahwa Loki membunuh Balder, dewa kecantikan dan cahaya.

Sebagai hukuman, Loki dikurung dalam sebuah gua dengan seekor ular beracun di atas kepalanya, yang terus meneteskan racun. Saat racun itu menetes di wajah Loki, dewa itu akan berontak, dan menggetarkan Bumi.

Rusia

Menurut legenda bangsa Rusia, Bumi ini terbaring di atas dewa anjing bernama Tuli. Dan sama seperti anjing lainnya, Tuli juga mempunyai kutu. Ketika Tuli merasa gatal dan menggaruk kutu yang ada di tubuhnya, Bumi akan bergetar.

India

Orang India kuno percaya bahwa bumi diseimbangkan oleh beberapa hewan. Hewan-hewan itu adalah babi hutan dengan taringnya, ular dengan tujuh kepala, sapi dengan tanduknya, dan 8 ekor gajah yang berdiri di atas tempurung kura-kura. Nah, gempa akan terjadi apabila satu atau lebih hewan tadi berganti posisi.

Rumania

Di legenda bangsa Rumania, Bumi bersandar di atas beberapa pilar yang terbangun dari harapan, kepercayaan, dan amal manusia. Saat ketiga amalan baik manusia itu semakin berkurang, secara otomatis pilar-pilar akan semakin lemah.

Apabila ada pilar yang retak atau patah, terjadilah goncangan yang menyebabkan gempa di bumi.

Yunani

Tidak banyak yang tahu, selain menjadi dewa lautan, Poseidon adalah dewa Yunani dari gempa Bumi.

Menariknya, Poseidon akan membuat gempa saat suasana hatinya sedang tidak baik. Adik dewa Zeus itu lantas akan menghantamkan pusakanya, trisula, ke tanah dan timbullah gemba Bumi serta tsunami yang dahsyat.

Mozambik

Tidak kalah unik dari legenda-legenda sebelumnya, orang Mozambik mempunyai kepercayaan Bumi sama seperti manusia, sama-sama makhluk hidup. Oleh sebab itu, Bumi pun bisa sakit.

Gempa bumi siap mengguncang manakala Bumi sedang demam. Saat merasa riang dan gemetar, Bumi pun bergoncang.

Baca juga: Kisah Mencengangkan tentang UFO yang Disembunyikan dari Dunia

Related

Science 3112108005893290857

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item