Kisah Bruce Lee, Aktor Legendaris yang Mati Misterius

Naviri Magazine - Lee Jun Fan, demikian nama saat ia dilahirkan, adalah penemu Jeet Kune Do. Belakangan, ia lebih dikenal dengan nama Bruce Lee. Ia lahir di sebuah kawasan pecinan di San Fransisco, ia sempat dibesarkan di Kowloon, hingga remaja. Ia kemudian kembali ke Amerika di usia 18 tahun, dan menempuh pendidikan di sana.

Ketika mengajarkan ilmu bela diri, ia bertemu dengan seorang produser film yang tertarik pada kemampuannya. Ia pun mulai main film ber-genre action, dan menampilkan kelebihannya dalam ilmu bela diri. Film pertamanya berjudul Lo Wei's The Big Boss, dan Fist of Fury.

Pada 10 Mei 1973, Bruce Lee ditemukan tak sadarkan diri di studio Golden Harvest di Hong Kong, saat melakukan dubbing suara film Enter the Dragon. Ia dikabarkan menderita sakit kepala parah, yang kemudian disebut dokter sebagai cerebral edema.

Sejak saat itu, ia sering mengeluh sakit kepala, dan mengonsumsi obat yang diberi oleh rekannya, Betty Ting Pei, untuk meringankan sakit.

Pada 20 Juli 1973, Betty Ting mengantarkannya pulang ke apartemen. Malamnya, Raymond Chow, rekan yang juga produsernya, mendatangi Bruce Lee karena khawatir ia tak kunjung turun untuk makan malam.

Bruce Lee ditemukan tak sadarkan diri. Ia pun dilarikan dengan ambulans ke Queen Elizabeth Hospital. Sayangnya, ia meninggal sebelum sampai di rumah sakit. Dari hasil otopsi, Bruce Lee dilaporkan mengalami pembengkakan otak. Pembengkakan tersebut terjadi akibat reaksi alergi obat yang dikonsumsinya.

Baca juga: Ini 5 Artis Cantik Keturunan Bugis Paling Mempesona