Mengenal Kemeja Formal untuk Pria, dan Cara Pemakaiannya

Naviri Magazine - Kemeja merupakan salah satu pakaian yang cukup penting bagi pria. Kemeja lengan pendek maupun panjang pasti ada di setiap lemari pria. Peruntukannya pun berbeda-beda, ada yang untuk acara resmi dan ada yang sekadar hanya untuk jalan-jalan. Beberapa dari Anda mungkin sedikit bingung ketika harus membeli kemeja, dan inilah sekilas ulasan mengenai kemeja.

Kata ‘kemeja’ berasal dari bahasa Portugis, yaitu ‘camisa’, yang berarti ‘baju atau pakaian atas untuk pria’. Baju atasan ini menutupi tangan, bahu, dada, hingga perut.

Secara umum, kemeja terbagi menjadi dua jenis, yaitu kemeja formal dan kemeja kasual.

Kemeja formal/dress shirt

Kemeja formal, sesuai dengan namanya, digunakan untuk acara-acara resmi. Kemeja formal dapat digunakan dengan setelan jas dan dasi, tapi bisa juga tanpa keduanya. Biasanya, kemeja ini mempunyai potongan yang berbeda dengan kemeja kasual.

Setiap pria sebaiknya memiliki minimal 3 kemeja formal, dengan warna polos dan motif garis lurus ke bawah (vertikal), di dalam lemari pakaiannya. Warna yang dipilih sebaiknya warna netral, seperti putih, hitam, atau biru klasik.

Kemeja putih formal akan sering sekali digunakan, karena warnanya yang bisa masuk dengan warna celana atau setelan jas apa saja. Sebelum membeli, pilihlah bahan yang nyaman dan tidak mudah kusut (wrinkle-free).

Kemeja hitam merupakan kemeja yang paling aman, karena selain warnanya yang netral seperti putih, kemeja hitam juga punya kelebihan yang lain. Salah satu kelebihannya adalah bisa menyembunyikan bagian-bagian tertentu di tubuh yang sebaiknya tidak disadari orang lain, seperti tumpukan lemak.

Memakai kemeja hitam di siang hari sebaiknya dihindari, apalagi jika acaranya diadakan di luar ruangan. Pakaian berwarna hitam akan menyerap panas yang dipancarkan matahari, dan akan membuat Anda kegerahan.

Seperti halnya warna putih, warna biru cukup fleksibel untuk dipadupadankan dengan warna lain. Kita kadang harus ekstra hati-hati ketika mengenakan kemeja putih, karena warnanya yang bisa lebih cepat kusam. Jika terkena kopi atau teh, akan menyebabkan noda.

Sedangkan mengenakan kemeja biru, risiko kusam dan noda membandel tidak sebesar itu. Jika Anda sudah memiliki kemeja hitam dan putih yang notabene berwarna gelap dan terang, Anda dapat memilih warna biru medium jika ingin lebih bervariasi.

Kemeja dengan garis vertikal akan membuat pemakainya terlihat lebih ramping. Pilihlah garis yang berukuran kecil atau sempit, dan berwarna lembut, karena akan menjaga bentuk tubuh Anda.

Baca juga: Mengenal Kemeja Kasual untuk Pria, dan Cara Pemakaiannya