Inilah 10 Game Terburuk dan Mengecewakan Sepanjang Masa
https://www.naviri.org/2019/02/game-terburuk-dan-mengecewakan.html
Naviri Magazine - Bermain game bisa menyenangkan. Selain menghibur, juga bisa melenakan pikiran dari penat dan stres akibat rutinitas sehari-hari. Tentu kalau game yang dimainkan memang bagus dan mengesankan.
Sayangnya, tidak semua game pasti bagus. Di antara game-game yang bagus, ada pula game-game yang buruk dan mengecewakan. Ketika memainkannya, kita bukan jadi terhibur, tapi malah kecewa. Sepuluh game berikut ini dianggap sebagai game-game terburuk dan mengecewakan sepanjang masa. Daftar ini dimulai dari nomor 10 menuju ke nomor 1.
10. Superman N64
Tak ada yang lebih mengecewakan daripada game Superman yang dirilis buat konsol N64. Kualitas game yang buruk membuat D.C Comics, pemegang resmi lisensi Superman, trauma untuk merilis karakternya ke dunia game.
Game ini memiliki grafis yang buruk dan gameplay yang mengecewakan. Game ini juga terlihat sangat konyol di beberapa aspek.
9. Pure Pinball
Sebenarnya, game ini lebih tepat disebut “menipu” daripada buruk. Lihat aja cover depannya. Kita bisa meliat tulisan Pure Pinball, yang dibawahnya ada foto cewek-cewek seksi. Dan tentunya para pembeli berharap menyaksikan cewek-cewek tersebut di dalam game.
Namun itu harapan kosong. Pure pinball hanya sebuah game pinball biasa, seperti di PC.
8. Resident Evil 6
Mungkin Resident Evil 6 bukan game yang buruk, tapi permainan ini jelas sangat mengecewakan bagi para penggemar sejati Resident Evil. Karena game yang dirilis tahun 2012 ini bukan game "Survival Horor" seperti serial RE sebelumnya. Gameplay-nya membuat RE6 lebih terlihat seperti game action.
7. Fiday the 13th
Memainkan game ini, bikin gamer ingin membanting kontroler yang dipegang. Dalam game ini, gamer berperan sebagai seseorang yang harus membunuh Jason. Namun, saat dalam permainan, gamer akan berkali-kali mati.
Konyolnya, penyebab kematian tidak diketahui dengan jelas. Bukan karena bug dan error dalam game. Yang jelas, kalau gamer berhasil membunuh Jason, ia akan hidup kembali. Jadi game ini tak ada tamatnya!
6. Custe's Revenge
Game ini menyajikan petualangan 2D. Konyolnya, sepanjang game, petualangan Custer tidak memakai baju selain topi koboi. Selain konyol dan gameplay yang membosankan, game ini juga kontroversial. Setiap akhir level, kita akan menemukan seorang wanita tanpa busana yang terikat di tiang, yang akhirnya akan diperkosa oleh Custer. Benar-benar game yang tak punya kualitas.
5. E.T
Game dari konsol Atari 1980-an ini sangat mengecewakan, dan tidak sebagus versi filmnya. Tampaknya, game ini dibuat asal-asalan oleh programmernya.
Satu lagi yang membuat kecewa, pihak prodosen menjanjikan game petualangan canggih, 3D, full monster yang fantastis, tapi kenyataannya malah seperti game Tetris.
4. Final Fantasy XIV
Siapa yang tak kenal game Final Fantasty? Game RPG terbaik sepanjang masa, namun sedikit ternoda dengan gagalnya Final Fantasy XIV. Grafisnya ditampilkan seadanya, banyak error, dan jalan cerita sangat mengecewakan.
3. Desert Bus
Desert Bus adalah game yang sangat membosankan. Gamer bertugas mengemudikan bus. Pada game ini tidak ada pemandangan apa pun kecuali pasir! Dan jalannya hanya lurus, tidak ada kendaraan lain. Sudah, begitu saja.
2. Steel Battalion
Sepintas, game Xbox 360 ini tidak ada masalah. Yang unik, game ini tidak hanya dikendalikan dengan kontroller biasa, melainkan dengan sensor gerak/kinect. Untuk menjalankan tank, gamer harus melakukan gerakan tertentu yang menyerupai gerakan memencet tombol, sama halnya dengan membelokkan tank atau menembak.
Dan alat sensor gerak dijual dengan harga mahal, namun alatnya sama sekali tidak akurat. Kalau lagi perang, sudah pasti gamer mati duluan, sebelum memencet tombol. Kekurangan itu membuat game ini akhirnya sama sekali tidak bisa dimainkan.
1. The Walking Dead: Survival Instinct
Game ini diharapkan mampu meraih sukses besar seperti serialnya dalam komik, film, dan video game versi sebelumnya yang sangat bagus. Apalagi game ini diperankan oleh 2 aktor terfavorit dalam serial filmnya, yaitu Norman Reedus dan Michael Rooker.
Namun, grafis game ini sangat buruk. Zombie-zombie dalam game sangat bodoh, dan justru menyodorkan dirinya untuk dibantai oleh player. Ditambah dengan jalan cerita yang buruk dan ending yang konyol, plus banyak bug dalam game.