Ini 5 Franchise Game yang Paling Sering Diremehkan di Dunia
https://www.naviri.org/2019/02/franchise-game-yang-diremehkan.html
Naviri Magazine - Mulai dari mesin arcade yang dioperasikan melalui koin hingga microtransaction, industri video game tidak pernah jauh dari uang. Dengan iklim anggaran besar yang disodorkan para publisher seperti saat ini, rasanya sulit untuk menemukan game yang memiliki genre atau inovasi baru.
Karenanya, selama bertahun-tahun, game yang berasal dari franchise besar selalu diremehkan. Padahal, tak semua franchise game pasti buruk atau tidak menarik. Masih ada beberapa yang cukup keren dan layak untuk disimak. Berikut ini ulasannya.
Yakuza
Yakuza diibaratkan sebagai Grand Theft Auto versi Jepang. Franchise ini menawarkan dunia open-world penuh Yakuza, lengkap dengan lingkungan yang sadis dan brutal. Setiap seri terbaru menawarkan sesuatu yang baru dan menggembirakan.
Sama seperti franchise Metal Gear Solid, Yakuza juga termasuk franchise yang gemar memberikan plot twist di setiap ceritanya. Yakuza merupakan game super seru yang kualitasnya bisa disetarakan dengan GTA milik Rockstar. Sayangnya, meskipun bagus, game ini kurang mendapat apresiasi di luar Jepang.
Titanfall
Titanfall adalah satu di antara banyak franchise underrated yang berasal dari EA. Seri pertama franchise ini kurang mendapat perhatian, lantaran mode always-online yang dinilai kurang pas kala itu.
Untungnya, di seri kedua, Respawn tidak lagi menerapkan konsep serupa, dimana Titanfall 2 bisa dimainkan secara offline, lengkap dengan mode campaign yang padat dan menarik.
Secara keseluruhan, Titanfall merupakan franchise yang luar biasa. EA berhasil menciptakan game FPS anti-mainstream yang kaya fitur menarik, dan gameplay yang adiktif.
Ghost Recon
Pasca perilisan Advanced Warfighter yang terhitung sukses di masanya, franchise Ghost Recon sejak saat itu mulai kehilangan keseimbangan dan gagal mempertahankan momentum luar biasanya. Ini memang memalukan, bahkan Wildlands pun, yang berusaha menawarkan konsep baru lewat dunia terbuka, masih gagal mengesankan gamers.
Kendati demikian, terlepas dari hujan review negatif yang selalu membanjiri setiap serinya, Ghost Recon tetap jadi salah satu yang paling unik dan menarik. Perpaduan antara teknologi masa depan dengan spionase, sukses memberikan Ghost Recon daya tarik brilian yang berjalan dengan elegan.
Dragon Quest
Dragon Quest memang tidak setenar Final Fantasy milik Square Enix. Akan tetapi, franchise yang dikepalai Akira Toriyama ini memiliki kualitas yang tidak terlalu buruk, bahkan bisa dikatakan lebih baik dari FF. Dragon Quest menawarkan pertempuran berbasis giliran yang menyenangkan, bersama dunia indah dan narasi yang luas.
Dikembangkan oleh Square Enix pula, Dragon Quest bisa dibilang franchise game RPG yang sesungguhnya. Jika mencari game yang bisa menawarkan pengalaman RPG yang mendalam dan menyeluruh, Dragon Quest wajib masuk ke dalam wishlist.
Darksiders
Ingin main God Of War tapi tidak punya konsol? Tenang saja, masih ada Darksiders – sebuah franchise game hack-n-slash milik THQ Nordic yang menawarkan pengalaman atau gameplay yang terbilang serupa. Darksiders memiliki konsep hampir mirip dengan God Of War, dimana mitologi jadi basis utama.
Darksiders 2 menjadi seri terbaik sejauh ini, dimana banyak elemen RPG yang diimplementasikan bersamaan dengan dunia terbuka yang luas dan bebas untuk dijelajahi. Salah satu kelebihan franchise Darksiders adalah desain monster musuh atau karakter utama yang keren, dan mekanisme gameplay yang menyenangkan.
Baca juga: 5 Game Ini Dianggap Gagal, tapi Masih Dimainkan Banyak Orang