Foto Gadis Cantik ini Menghipnotis Siapa pun yang Memandang
https://www.naviri.org/2019/02/foto-gadis-cantik-ini-menghipnotis.html
Naviri Magazine - Foto seorang gadis cantik sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Dengan wajah dan kulit putih mulus khas gadis oriental, ia menghipnotis mata siapa pun yang memandang.
Banyak netizen bertanya-tanya, siapakah sosok gadis dalam foto tersebut? Namun akhirnya netizen harus menerima kenyataan, bahwa mereka tidak akan bisa bertemu gadis itu di dunia nyata. Karena sosok gadis di foto itu ternyata sebuah lukisan.
Nama Kei Mieno mendadak jadi perbincangan di media sosial, setelah berbagi gambar seorang gadis yang terbaring di sungai pada akun Twitter miliknya. Lukisan itu mendapat respons takjub dari banyak netizen, karena mereka mengira sosok di lukisan tersebut gadis asli.
Gambar itu telah di-retweet lebih dari 47.000 kali, dan sudah mendapatkan lebih dari 132.000 likes di Twitter. Melihat foto itu membuat banyak followers-nya speechless, ketika mereka menyadari bahwa gadis dalam foto ternyata sebuah lukisan.
Memang wajar dan tak perlu diragukan, karena sejatinya Kei memang seorang seniman asal Jepang. Seniman yang lahir di Hiroshima ini telah berpengalaman melukis secara profesional, selama lebih dari 10 tahun.
Pelukis berusia 33 tahun tersebut mengkhususkan diri dalam "hyperrealism," yaitu genre lukisan yang menyerupai foto asli beresolusi tinggi. Kebanyakan karya-karya yang ia buat diciptakan menggunakan cat minyak. Kei banyak menggambar subyek manusia dengan tingkat detail yang sedemikian rupa, sehingga hasil karyanya menciptakan kesan realitas.
Sebagian besar orang yang melihat akan terkejut ketika mereka mengetahui lukisan-lukisan itu hanyalah imajinasi si seniman. Detail dan tekstur lukisannya yang sangat presisi hampir tampak seperti foto asli hasil jepretan kamera. Lukisan itu terlihat sangat nyata, sehingga banyak orang akan tertipu saat pertama kali melihatnya.
Dia juga sangat piawai dalam teknik pembayangan. Mata kita akan melihat detail dan tekstur yang sangat teliti pada saat melihat karyanya. Tetapi jika di-zoom atau diperhatikan lagi secara saksama, baru akan terlihat bahwa gambar-gambar itu sebenarnya sebuah lukisan.
Dalam karyanya, Kei ingin memisahkan antara genre foto dengan seni lukis hyperrealism. Meski menghargai karya fotografer, tapi dia menganggap bahwa nilai lukisan seharusnya tidak terletak pada kemampuannya untuk meniru proses mekanis fotografi.
Kei Mieno ingin menekankan subyektivitas proses "melihat." Sama seperti saat kita bersemangat atau tertarik dengan subjek yang dilihat, sehingga membuat alat indra kita menilai secara subyektif. Proses ini terjadi sebelum orang mencoba menyampaikan apa yang dilihatnya ke dalam bahasa.
Baca juga: Benarkah di Ujung Pelangi Ada Bidadari Sedang Mandi?