Film-film yang Jadi Tonggak Sejarah Perfilman Indonesia (Bagian 2)
https://www.naviri.org/2019/02/film-tonggak-sejarah-page-2.html
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Film-film yang Jadi Tonggak Sejarah Perfilman Indonesia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
Film paling kontroversial
Film Goyang Karawang, produksi Sentra Mega Kreasi, memasang Julia Perez dan Dewi Perssik sebagai lawan main. Tapi mereka justru terlibat perkelahian di lokasi syuting. Bahkan, keduanya harus sama-sama merasakan tidur dibalik jeruji besi.
Mungkin baru di film ini, dua pemain utama sebuah film Indonesia harus masuk penjara gara-gara perselisihan mereka di lokasi syuting. Judul film yang mengambil nama kota Karawang juga mendapat protes dari masyarakat.
Film komedi terlaris
Komedi menjadi salah satu genre film yang paling diminati masyarakat Indonesia. Konsep cerita yang ringan membawa penonton terhanyut dalam suasana dalam film.
Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) menjadi aktor yang paling sering membintangi film komedi. Setidaknya, sudah 34 judul film komedi yang mereka bintangi. 'Maju Mundur Kena' menjadi film komedi terlaris Warkop.
Film musikal pertama
Saat ini, kita sangat jarang menemui film bertema musikal. Siapa sangka, Indonesia telah memproduksi film musikal di zaman awal kemerdekaan. Film 3 Dara menjadi film musikal pertama Indonesia.
Film yang pertama kali rilis pada 1956 ini disutradarai oleh mendiang Usmar Ismail. Film ini dibintangi oleh Chitra Dewi (Nunung), Mieke Wijaya (Nana), dan Indriati Iskak (Neni). Tak hanya ketiga aktris muda ini, Rendra Karno, Bambang Irawan, dan Fifi Young, juga turut memperkuat film ini.
Film format digital pertama yang diputar di bioskop
Jelangkung termasuk film fenomenal. Film yang dirilis pada 2001 ini awalnya tidak direncanakan diputar di bioskop. Film horor besutan Jose Poernomo dan Rizal Mantovani ini dibuat dalam format digital, karena rencananya akan ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasta, yang waktu itu baru akan launching.
Namun, salah seorang produser film ini, Erwin Arnada, memberanikan diri memutuskan memutar Jelangkung di bioskop. Karena termasuk film Indonesia pertama yang memakai format digital, baru satu bioskop yang siap memutar Jelangkung. Hasilnya, Jelangkung ternyata diserbu penonton.
Film pertama yang sukses saat perfilman Indonesia mati suri
Perfilman Indonesia sempat mengalami masa suram di awal 1990-an sampai tahun 2000. Ada beberapa film yang diproduksi selama era ‘mati suri’ tersebut, seperti Kuldesak (1998) dan Bintang Jatuh (2000). Namun, kebanyakan diputar secara terbatas, sehingga kurang sukses secara komersil.
Baru di pertengahan 2000, beredar film Petualangan Sherina yang merupakan film musikal. Di tengah lesunya film Indonesia, tanpa disangka film yang disutradarai Riri Riza dan Mira Lesmana ini ternyata berhasil meraih sukses.
Film dengan soundtrack paling fenomenal
Di perfilman Indonesia, album soundtrack yang menjadi pionir adalah Badai Pasti Berlalu (1977). Film ini diangkat dari novel berjudul sama, karya Marga T.
Sutradara Teguh Karya meminta Eros Djarot untuk membuat musik dan lagu-lagu yang bisa mewakili cerita filmnya. Lagu-lagu yang dibawakan Chrisye dan Berlian Hutahuruk ternyata banyak disukai. Dampak album itu begitu luar biasa, melebihi filmnya sendiri.
Film yang memicu diadakannya kembali Festival Film Indonesia
Hampir bisa dipastikan semua orang Indonesia mengenal film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?). Film yang dirilis pada 2002 ini kembali membuktikan tangan dingin duo Mira Lesmana dan Riri Riza. Namun kali ini mereka hanya sebagai produser. Kursi sutradara diduduki Rudi Soedjarwo.
Album soundtrack yang digarap Melly Goeslaw dan Anto Hoed juga meraih sukses. Tapi, yang tak kalah penting, AADC? menjadi pemicu utama diadakannya kembali Festival Film Indonesia (FFI).
Film biografi terlaris
Film berdasarkan biografi tokoh-tokoh terkenal sudah banyak dibuat. Namun, yang terlaris sampai saat ini, adalah film Habibie & Ainun, yang bercerita tentang kisah cinta BJ Habibie, Presiden Ketiga Republik Indonesia.
Film yang dirilis pada Desember 2012 ini ditonton lebih dari 4 juta orang di bioskop. Habibie & Ainun diangkat dari buku atau memoar berjudul sama, yang ditulis sendiri oleh Habibie. Kisah cinta Habibie dan Ainun, yang diselingi berbagai peristiwa politik, ternyata disukai banyak orang.
Film Indonesia terlaris
Laskar Pelangi adalah film yang luar biasa. Bukan saja punya kualitas bagus, tapi juga sukses secara komersial. Bahkan sampai saat ini masih menjadi film Indonesia terlaris.
Laskar Pelangi, yang dirilis pada September 2008, disutradarai Riri Riza dan diproduseri Mira Lesmana. Mereka mengulang kesuksesan Petualangan Sherina (2000), dan bahkan lebih baik lagi. Laskar Pelangi sudah ditonton sekitar 4,6 juta orang di bioskop, dan diadaptasi dari novel laris berjudul sama karya Andrea Hirata.
Baca juga: Ini 5 Film yang Tidak Membosankan Meski Ditonton Berkali-kali