Fakta dan Rahasia Hollywood Menghasilkan Film-film Memukau
https://www.naviri.org/2019/02/fakta-dan-rahasia-hollywood.html
Naviri Magazine - Hollywood telah menjadi kiblat para pembuat film sedunia. Pasalnya, Hollywood sangat tahu cara menghasilkan film-film yang tampak sangat realistis. Baik film action, film horor, film drama, sampai film fantasi, Hollywood bisa menghadirkan suasana seperti aslinya, hingga para penonton terpukau.
Kemampuan Hollywood dalam menghasilkan film yang realistis memang sudah diakui dunia. Dengan kemampuan teknologi yang canggih, mereka bisa menghadirkan apa pun di layar film, dan membuat para penonton terpesona. Berikut ini fakta dan cara Hollywood dalam menghasilkan film-film yang memukau kita.
Aspal basah
Pernah memperhatikan adegan kejar-kejaran mobil di malam hari, dalam film Hollywood? Jika diperhatikan benar-benar, aspal selalu tampak mengilap, basah, atau licin, seperti baru diguyur hujan. Mengapa?
Sebelum memulai adegan, mereka menyiramkan air ke aspal. Hal itu dilakukan, karena aspal yang basah terlihat lebih estetis. Dan mengambil gambar jalanan basah di malam hari akan memberikan kontras serta pantulan cahaya yang lebih baik.
Extras
Extras adalah istilah untuk kumpulan atau kerumunan banyak orang yang digunakan untuk keperluan film. Biasanya, para extras digunakan untuk membuat situasi kerumunan. Tapi menyewa jasa banyak extras akan membuat anggaran film membengkak. Sehingga para pembuat film harus putar otak, dan menggunakan metode lain.
Mereka menciptakan efek kerumunan, dengan hanya mengambil gambar sekelompok kecil orang di sudut depan, lalu sisa kerumunan di belakangnya dipoles dengan bantuan teknologi komputer. Bisa juga dengan menggunakan manekin, contohnya seperti yang digunakan dalam film "The King's Speech."
Obat-obatan (drugs)
Tentu saja, obat-obatan yang ditampilkan dalam film tidak mungkin sungguhan. Hollywood biasa menggantinya dengan susu bubuk, vitamin, atau gula.
Darah
Sebenarnya tidak ada resep tertentu bagaimana membuat efek darah, tapi biasanya mereka menggunakan sirup jagung ditambah pewarna makanan. Kalo zaman film masih hitam-putih, para pembuat film menggunakan saus cokelat untuk membuat efek darah.
Rokok
Aktor/aktris dengan gaya hidup sehat pasti tidak akan mau mengisap rokok walau cuma satu batang demi adegan satu scene dalam film. Semua orang tahu merokok dapat membahayakan kesehatan. Maka, digunakanlah rokok herbal bebas nikotin yang relatif lebih aman.
Kaca
Dalam film, sering kita lihat aktor yang dengan mudah menyikut kaca mobil sampai pecah, atau dengan gagah berlari menerjang kaca. Kenapa bisa mereka menghancurkan kaca dengan mudah?
Biasanya, kaca yang digunakan dalam film adalah jenis sugar glass. Tapi, belakangan para pembuat film saat ini lebih sering memilih kaca plastik tipis yang aman, dan sekilas memang tampak seperti kaca biasa.
Special effect
Supaya menghemat biaya produksi, pembuat film mencari cara lain untuk menciptakan beberapa efek khusus. Misalnya, jika mereka perlu meledakkan suatu objek atau menggambarkan lanskap yang tampah hebat, banyak dari mereka menggunakan teknologi komputer.
Tetapi lebih sering mereka menggunakan objek miniatur pengganti objek asli, seperti gedung pencakar langit, pesawat terbang, dan lain-lain. Memakai objek miniatur akan tampak lebih realistis, daripada menggunakan komputer.
Audio effect
Untuk menciptakan suara yang spektakuler, teknisi suara menggunakan berbagai trik. Contohnya, adegan tembak-menembak digantikan suara kembang api, suara kepakan sayap burung disimulasikan dengan membalik halaman buku, serta beragam trik lainnya.
Tapi yang paling berjasa dari semuanya adalah semangka. Dengan bantuan semangka, kita bisa mensimulasikan efek suara kepala pecah, pukulan di wajah, tertusuk tombak, hingga suara telur naga yang retak.
Adegan seks
Apakah aktor dan aktris dalam film benar-benar beradegan seks? Tentu saja tidak. Untuk mensimulasikan adegan seksual, tim pembuat film menggunakan berbagai trik dan alat peraga: mereka menempatkan bantal di antara aktor dan aktris yang bermain.
Tapi ada kalanya si aktris merasa tidak nyaman beradegan polos. Biasanya, si aktris akan mengenakan pakaian dalam yang berwarna senada dengan kulit mereka. Ditambah dengan sedikit tipuan kamera, si aktor dan si aktris akan terlihat seperti sedang beradegan seks betulan.
Baca juga: Kisah 7 Film Gagal yang Menghancurkan Karier Sutradaranya