Kisah Dinasti Song dan Sejarah Kekaisaran Tiongkok Kuno
https://www.naviri.org/2019/02/dinasti-song.html
Naviri Magazine - Dinasti Song merupakan sebuah dinasti yang memerintah Tiongkok mulai dari 960 hingga 1279. Dinasti ini ditandai oleh peledakan budaya dan militer serta bencana alam. Dinasti ini pun diteruskan oleh era Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan, yang hadir sebelum Dinasti Yuan.
Selama Dinasti Song, banyak kelompok yang mengancam perbatasan utara Tiongkok, yaitu Khitans dari Dinasti Liao, Tanguts dari Dinasti Xia Barat, dan Jurchens dari Dinasti Jin.
Dinasti Song dibagi menjadi dua periode, yakni Song Utara dan Song Selatan. Song Utara (sekitar 960-1127) berjaya ketika ibukota Song berada di utara Kota Kaifeng, dan dinasti tersebut dikendalikan oleh sebagian besar keturunan Tiongkok Dalam.
Song Selatan (sekitar 1127-1279) diperkirakan berjaya setelah Song kehilangan kendali utara Tiongkok, untuk diserahkan kepada Jurchen dari Dinasti Jin. Kerajaan Song mundur ke selatan Sungai Yangtze, dan mendirikan ibu kotanya di Hangzhou.
Dinasti Jin lalu ditaklukkan oleh Kekaisaran Mongol pada 1234, yang mengambil alih utara Tiongkok, dan memiliki hubungan yang sulit dengan Kerajaan Song Selatan.
Mongke Khan, pemimpin Khan keempat dari Kekaisaran Mongol, tewas selama serangan militer melawan Song Selatan. Penerusnya, Kublai Khan, berhasil menyatukan kerajaan tersebut dengan menarik pasukan Mongol dari Timur Tengah, dan akhirnya menaklukkan Dinasti Song pada 1279. Tiongkok saat itu sudah mulai bersatu, namun masih bagian dari Kekaisaran Mongol.
Pada masa Dinasti Song, pelayaran kapal dagang Tiongkok sudah dilakukan. Muatan utama yang mereka angkut adalah kerajinan berupa keramik dan sutra, serta berbagai benda-benda berharga lainnya.