Cara Mendekati Pria Idaman secara Elegan dan Tidak Murahan
https://www.naviri.org/2019/02/cara-mendekati-pria-idaman.html
Naviri Magazine - Kamu mungkin punya pria idaman yang sedang diincar. Bisa saja dia teman kampus, teman sekelas, rekan kerja atau mitra bisnis, bahkan tetangga. Siapapun dia, tentu kamu bisa mengenalnya lebih dekat, dan jangan jadi pengamat jarak jauh saja.
Tunjukkan kepada pria itu kalau kamu ada hati kepadanya. Kamu memperhatikan dia, dan membuka diri untuk saling mempelajari kepribadian satu sama lain. Tapi ingat, caranya juga harus tepat. Jangan dibuat-buat dan terlalu menyodorkan diri dengan cara yang kurang patut.
Mengutip Steve Santagati, konsultan hubungan dari Amerika Serikat yang juga penulis buku laris berjudul 'The Manual: A True Bad Boy Explains How Men Think, Date, and Mate—and What Women Can Do to Come Out on Top', perempuan harus tahu teknik menggoda atau memikat pria untuk mencari peluang jodoh.
Nah, apa saja cara yang tepat untuk mendekati pria idaman dengan elegan dan tak terkesan murahan? Simak uraian berikut:
Memastikan suasana hati baik
Menggoda atau memikat pria bisa dilakukan di mana pun, dan tidak harus dalam suasana romantis. Tujuannya, membuat dia atau siapa pun yang kamu taksir merasa senang, bisa tertawa, tertarik kepadamu, hingga akhirnya dia akan mengenal kamu lebih dekat.
"Jadi yang pertama adalah memastikan suasana hati kamu sedang baik. Sebab, dibutuhkan sikap yang riang untuk menggoda seseorang," kata Steve Santagati.
Sebaliknya, jika kamu sedang bete atau sedih, jangan coba-coba mendekati pria idaman apalagi menarik perhatiannya.
"Salah satu rahasia dari teknik menggoda adalah memperlihatkan betapa senang dan tertariknya kamu ketika berada di dekatnya," ucap Bobbi Palmer, pendiri komunitas Date Like A Grownup.
Menatapnya dan tersenyum
Setelah memastikan suasana hati sedang baik, langkah berikutnya adalah memperhatikannya. Yang paling mudah adalah menatapnya dengan wajar, dan lemparkan senyum ketika pandangan kalian bertemu.
"Tidak harus agresif. Lakukan perlahan dengan menatapnya, dan tersenyum," ucap Bobbi Palmer. Secara naluri, pria akan menganggap tatapanmu sebagai salah satu indikasi kamu menaruh perhatian kepadanya.
Setelah menatapnya dan memberikan senyum paling manis, perhatikan apa reaksinya. Kalau dia tersenyum balik, pastikan mata kamu tertuju ke bibirnya.
"Senyuman menyalurkan energi positif, dan membuat pria berpikir kamu adalah orang yang menyenangkan. Ingat, laki-laki menyukai perempuan yang ceria dan positif," ucap dia.
Kalaupun dia tidak membalas senyummu, jangan langsung kecewa. Alasan paling sederhana adalah, mungkin dia tidak melihat kalau kamu sedang tersenyum, atau dia tak yakin kamu sedang tersenyum kepadanya. Bisa juga lantaran dia sedang memikirkan sesuatu yang lain, sehingga tidak memperhatikan kalau kamu sedang tersenyum kepadanya.
Memuji
Kalau kamu bukan tipe perempuan yang humoris, kamu bisa menjadi perempuan yang memberikan reaksi positif atas apa yang dia perbuat.
"Hampir setiap orang tahu bagaimana cara memuji. Intinya berpikir sederhana dan menyenangkan," ucap Steve Santagati. Kenyataannya, bukan perempuan saja yang suka dipuji, laki-laki juga suka.
Bobbi Palmer mengatakan, pria sangat senang bila kamu berpikir mereka cerdas, tampan, menarik, atau lucu. Lontarkan sesekali pujian kepada pria yang kamu sukai dengan cara yang tepat. Misalnya, 'kamu pakai parfum apa? Wanginya segar sekali', atau 'keren ya kamu, bisa mengerjakan tugas itu.
Berbincang ringan
Ketika sudah bisa melancarkan tatapan dan berbalas senyum, sudah memuji dan dia menghargai itu, sekarang giliran membuka percakapan dengannya. Inilah peluang untuk menjalin interaksi lebih dalam lagi. Pertahankan kontak mata, senyum, dan upayakan selipkan lelucon sehingga kamu dan dia bisa tertawa bersama
"Tapi batasi porsi bicara kamu. Sebab pria akan bosan dengan cerita yang panjang," kata Bobbi Palmer. Cukup ceritakan sesuatu yang ringan dan unik tentang dirimu, dan jangan buka semua informasi tentangmu. "Tinggalkan tanda tanya. Selebihnya, biarkan dia menceritakan dirinya.'
Jika dia tertarik kepadamu, maka dia akan menghubungimu untuk mengajak berkencan. Selamat, kamu mulai dekat dengannya.
Baca juga: Dua Sikap yang Perlu Diperhatikan Wanita Saat Masa PDKT