Misteri Bocah Palembang yang Mengaku Datang dari Tahun 2035

Naviri Magazine - Pelajar SMP di kota Palembang membuat heboh pengguna media sosial. Dia mengaku utusan dari tahun 2035, datang ke masa kini untuk mengingatkan bangsa Indonesia. Nama laman Facebook-nya Putra Kandias, dan telah disukai puluhan ribu orang.

Ternyata, ada 16 grup Facebook yang diikutinya, baik nasional maupun lokal Palembang, seperti grup simanis, ultras kapak, boomerang udara, salam 1 jiwa Palembang, kelakar budak 14 ulu, dan SMP Negeri 16 Palembang. 

Aan Ariadin, admin Fanpage Wong Palembang Nian (WPN), mengaku telah lama mengetahui sosok Putra Kandias. Sebelum menjadi fanpage, Putra Kandias adalah akun facebook pribadi. Akun inilah yang digunakan Imam untuk berinteraksi di dunia maya.

Putra Kandias telah 2 kali diblokir oleh grup lokal Palembang karena sering berkata kasar dan tidak santun. "Dia (Putra Kandias) telah diblokir di WPN," ungkap Aan.

Dikatakan Aan, diblokirnya akun Putra Kandias karena sering membuat anggota WPN lain tersinggung. Dalam komentarnya, ia selalu mengajak anggota grup lain untuk ribut.

Putra Kandias muncul di dunia maya melalui grup WPN dan Bebahaso Bepantun Bekelakar Palembang di Facebook (BBBPF). Saat bergabung di fanpages lokal Palembang ini, Putra Kandias belum mengaku sebagai utusan dari tahun 2035. Setelah ia diblokir oleh dua fanpage besar ini, mulailah ia mengaku sebagai utusan dari tahun 2035.

"Sejak diblokir, ia tidak muncul lagi. Tiba-tiba ia kembali muncul dan mengaku dari tahun 2035," jelas Aan.

Sebelumnya, netizen sempat heboh dengan postingan Putra Kandias di fanspage atas nama Akun 'Putra Kandias" berjudul Misi Rahasia. Berikut ini isi postingan yang menghebohkan itu.

"Misiku yang pertama adalah mengingatkan kepada saudara-saudara bahwa akan terjadi bencana besar ." Demikianlah petikan status dari fanspage Putra Kandias, yang mengaku berasal dari masa depan, tahun 2035.

Dunia maya dihebohkan dengan hadirnya fanspage tersebut. Sebab ia mengaku dari masa depan, dan kedatangannya ke masa sekarang mengemban beberapa misi. Selain mengingatkan akan ada bencana besar, ia memiliki misi mencari seorang anak indigo yang dirahasiakan namanya, untuk dibawa ke tahun 2035.

Kemudian, misi selanjutnya merahasiakan tujuan ke tahun 2035 dan merahasiakan keberadaan mesin waktu yang membawanya ke masa sekarang. Namun, berbagai pengakuan itu mendapat beragam tanggapan, yang mayoritas menghujat status fanspage Putra Kandias tersebut.

Meski dihujat, Putra Kandias tetap berusaha membuat orang percaya bila dirinya benar-benar berasal dari masa depan.

Dari beberapa komentar yang dilontarkan, terdapat pula akun Facebook bernama Putri Kandiastuti. Ia mengaku sebagai adik Putra Kandias. Misinya yaitu menemukan Putra Kandias untuk dibawa ke masanya.

Putra Kandias, dalam status yang dipostingnya, menyampaikan bahwa ia menggunakan mesin waktu yang jatuh di Palembang. Dia pun mengungkapkan bagaimana bertahan hidup di masa sekarang.

Ia mengaku tinggal di kos yang pemiliknya sangat galak, hanya keluar pada malam hari karena ia tidak ingin diketahui masyarakat. Ia kerap membandingkan keadaan saat ini dengan tahun 2035. Misalnya menanggapi makanan "Jangan Kangkung", yang dianggapnya sangat terkenal di masa 2035.

"Kata ‘jangan kangkung’ di sana uda tenar banget... Kalau di sini belum," tulisnya.

Postingan terakhir dari fanspage tersebut, dirinya akan kembali ke tahun 2035 lantaran bekalnya habis. Mengenai anak indigo yang dicari, diungkapkan Putra Kandias sudah menemukan, berkepala pelontos yang berada di tengah sawah. Postingan yang diunggahnya merupakan kali terakhir. Ia akan kembali ke masanya di masa depan.

Putra Kandias yang mengaku berasal dari masa depan, merupakan jenis fanspage komunitas. Terdapat beberapa putra Kandias dengan foto profil yang sama, seorang anak berbaju seragam batik tingkat pertama, berdasi dan bercelana panjang warna biru.

Dari berbagai fanspage atas nama Putra Kandias, jumlah like-nya berbeda-beda. Namun kesamaannya berasal dari masa depan, tahun 2035.

Baca juga: Mengenal Dunia Peri dan Kehidupan Mereka yang Misterius