Black Death, Wabah Paling Ganas yang Pernah Menyerang Manusia
https://www.naviri.org/2019/02/black-death-wabah-paling-ganas.html
Naviri Magazine - Black Death adalah epidemi wabah penyakit pes dan radang paru-paru yang memporakporandakan Eropa antara tahun 1347 dan 1351. Black Death, yang terjadi pada sekitar tahun 1300-an itu, merupakan bencana terburuk yang pernah menimpa peradaban manusia di muka bumi.
Menyebar ke seluruh dunia, Black Death setidaknya telah membunuh kurang lebih 40 juta orang, termasuk di antaranya 25 juta orang di Eropa. Faktanya, Black Death membunuh satu dari setiap empat orang Eropa hanya dalam waktu empat tahun.
Penyakit ini mungkin berawal dari China, kemudian ditularkan pada orang-orang Eropa ketika seorang Kipchak (Mongol) menyerbu sebuah keramaian dengan melemparkan jenazah yang terinfeksi ke tengah pusat perdagangan di Crimea. Kemudian wabah tersebut mencapai Genoa pada 1347, lalu menyebar ke bagian barat dan utara, mencapai London dan Paris pada 1348.
Wabah tersebut mungkin dibawa pertama kali oleh kutu tikus yang juga dapat hidup pada manusia. Hal itu kemudian berubah menjadi wabah penyakit radang paru-paru yang menyebar melalui batuk dan bersin.
Setelah wabah Black Death, tanah lapang dipenuhi dengan mayat, sementara rumah-rumah, desa-desa dan perkotaan menjadi sunyi dan kosong. Setelah itu, terjadilah kelangkaan tenaga kerja, sehingga upah mereka meningkat, dan banyak budak yang mendapat kemerdekaan mereka.
Konon, ribuan kerangka manusia yang digunakan sebagai kontruksi dasar bangunan Evora Chapel di Portugal merupakan kerangka para korban keganasan wabah Black Death.
Baca juga: Misteri Penemuan Bros Mickey Mouse Berusia 1100 Tahun