Misteri Penemuan Baterai Kuno Berusia Ribuan Tahun di Baghdad
https://www.naviri.org/2019/02/baterai-kuno.html
Naviri Magazine - Baterai kita kenal sebagai salah satu teknologi yang lahir pada abad ke-19 atau 20, sehingga kita pun mungkin menganggapnya sebagai teknologi baru. Namun, ada penemuan yang sangat membingungkan, yang disebut The Baghdad Battery.
Baghdad Battery merupakan salah satu artefak kuno yang paling membingungkan para ilmuwan maupun arkeolog.
Pada tahun 1930 silam, pada sebidang makam kuno di luar Baghdad (Khujut Rabula), beberapa arkeolog yang melakukan penggalian di sana menemukan sebuah artefak yang diduga merupakan satu set baterai kimia, yang usianya telah mencapai 2000 tahun lebih!
Artefak aneh tersebut terdiri atas sebuah silinder tembaga, batang besi, serta aspal yang disusun sedemikian rupa, dalam sebuah jambangan kecil (tinggi 14 cm, diameter 8 cm) yang terbuat dari tanah liat. Setelah para ahli mereka ulang, didapati bahwa artefak tersebut merupakan sebuah baterai elektrik kuno!
Para peneliti berhasil memperoleh 1.5 voltmeter dari artefak batu baterai elektrik tersebut, yang bekerja nonstop selama 18 hari dengan cara memasukkan cairan asam ke dalam jambangannya.
Usia artefak baterai kuno ini diperkirakan berkisar 2.000-5.000 tahun, jauh sebelum Alessandro Volta (Italia) membuat baterai pertama kali pada tahun 1800, serta Michael Faraday (Inggris) menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831, yang jarak penemuannya hingga kini mencapai sekitar 200 tahun lebih.
Temuan ini tentunya dapat mengubah pandangan manusia masa kini mengenai kemajuan teknologi yang telah dicapai oleh peradaban manusia masa lalu. Tampaknya, aktivitas elektrik telah dikenal oleh manusia pada masa-masa itu.
Tidak hanya Baghdad Battery saja yang menarik perhatian para ilmuwan maupun arkeolog di seluruh dunia, namun terdapat beberapa artefak serupa yang diduga juga sebagai peralatan elektrik masa silam, seperti Dendeera Lamps, Assyrian Seal, maupun The Coffin of Henettawy.
Dendeera lamps merupakan sebuah relief di sebuah temple di Mesir yang menggambarkan seorang Pharaoh sedang menggenggam sebuah benda mirip bola lampu, lengkap dengan penggambaran kabel beserta catu dayanya.
Baca juga: Kisah, Sejarah, dan Asal Usul Candi Borobudur yang Menakjubkan