Misteri Banshee, Makhluk Halus Pembawa Kabar Kematian
https://www.naviri.org/2019/02/banshee.html
Naviri Magazine - Setiap bangsa memiliki mitologi, begitu pula dengan Irlandia. Di sana, ada berbagai mitologi yang dipercaya rakyat secara turun temurun, dan salah satu mitologi yang terkenal adalah Banshee, sosok yang dipercaya sebagai pembawa kabar kematian.
Banshee dalam dunia modern sering hadir dengan sosok menyeramkan seperti hantu ganas lainnya. Penggambaran yang begitu menyeramkan ini ternyata disebabkan oleh legenda Irlandia atau Skotlandia, yang menyebut para Banshee berasal dari roh wanita yang gentayangan karena dibunuh, atau wanita yang meninggal saat melahirkan.
Tapi penggambaran ini sangat bertolak belakang dengan sejarah mengenai peran mereka yang sebetulnya jauh dari sifat sadis.
Kata ‘Banshee’, disinyalir berasal dari bahasa Irlandia, yaitu bean sidhe atau bean si, mempunyai arti "wanita dari dunia peri". Sedangkan dalam bahasa Scottish Gaelic, Banshee memiliki arti sebagai ‘people of peace’ atau "orang-orang yang membawa kedamaian".
Dalam mitologi Irlandia, Banshee dikenal sebagai roh wanita yang menandakan bahwa kematian sudah dekat. Oleh karena itu, makhluk tersebut juga terkenal dengan julukan pengantar pesan kematian. Beberapa theolopist dan penganut Celtic Christians bahkan percaya bahwa Banshee adalah malaikat yang jatuh dan terjebak di bumi.
Yang menyebabkan Banshee dimunculkan sebagai sosok yang menakutkan, mungkin ada kaitannya dengan perannya sebagai dewi kematian. Banyak cerita yang memaparkan cara Banshee memberitakan kematian.
Contoh yang paling sederhana adalah jika Banshee muncul di sebuah rumah, maka salah seorang anggota keluarga di rumah tersebut akan meninggal. Ada juga kepercayaan bahwa Banshee memberi pertanda kematian dengan menyanyikan lagu berisi lirik-lirik kematian sendu pada keluarga tersebut, entah dinyanyikan oleh dia sendiri atau merasuk lewat anggota keluarga berjenis kelamin wanita.
Makhluk ini dipercaya memiliki kaitan erat dengan beberapa keluarga bangsawan Irlandia, seperti O’Gradys, O’Neills, O’Briens, O’Connors, serta Kavanaugh. Jika ada anggota keluarga tersebut yang pergi jauh untuk tugas atau berperang lalu meninggal, maka Banshee bakal memberitahu anggota keluarganya dengan menyanyikan lagu duka di sekitar rumah.
Biasanya, mereka bernyanyi tepat pada saat orang itu meninggal, bahkan sebelum berita kematian dibuat dan disampaikan pihak berwenang. Jika sekelompok Banshee muncul secara bersamaan, hal itu menandakan orang yang meninggal adalah pahlawan hebat atau orang suci.
Uniknya, nyanyian Banshee berbeda-beda tergantung dari hubungan sang Banshee dengan orang yang meninggal atau keluarganya. Bila memiliki hubungan baik, maka ia menyanyikan lagu bernada lembut, untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan.
Tapi jika tidak menyukai keluarga atau orang yang meninggal, nyanyiannya (meski tetap sendu) bernada keras dan menyeramkan. Bahkan konon sang Banshee akan mengabarkan kematian orang yang tidak disukainya lewat jeritan yang mengerikan.
Ada juga kisah yang menyebutkan bahwa apabila seseorang meninggal akibat perang atau pertumpahan darah, Banshee akan muncul di sungai terdekat rumah anggota keluarga orang yang meninggal, sambil mencuci jubah atau bajunya yang berlumuran darah.
Menurut legenda, apabila kita berpapasan dengan Banshee yang sedang membasuh baju, kemudian menyapanya dengan sangat ramah, maka kita akan mendapatkan kepercayaan mereka. Dengan begitu, ia bakal memberitahu nama anggota keluarga yang akan meninggal nanti, maupun mengabulkan permohonan kita.
Namun tidak mudah menyenangkan para Banshee, karena mereka hanya menyukai orang-orang pintar, khususnya yang piawai dalam bermusik dan berpuisi.
Terdapat beberapa versi cerita mengenai penampakan Banshee; kadang ia menampakkan diri sebagai wanita tua, namun ia bisa juga menjelma sebagai seorang wanita cantik. Biasanya, ia muncul dengan mengenakan pakaian putih atau abu-abu, dengan rambut yang panjang dan indah.
Dalam berbagai mitos dijelaskan bahwa para Banshee sangat menyukai rambut mereka yang indah, dan rajin menyisir rambutnya dengan sisir perak yang indah. Dalam dongeng tradisional Irlandia, dipaparkan bahwa jika kita menemukan sisir yang tampak mahal dan indah tergelatak di jalan, kita tidak boleh menyentuhnya apalagi mengambilnya.
Pasalnya, sisir yang tergeletak tersebut dipercaya disimpan secara sengaja oleh mereka, dan orang yang mengambilnya bakal dijahili atau diganggu oleh para Banshee. Meski tidak disebutkan gangguan mereka dapat berakibat fatal, namun mereka bisa menyesatkan kita sehingga tidak dapat menemukan jalan pulang.
Sebagai bukti Banshee bukan sekadar isapan jepol atau imajinasi orang-orang Irlandia, sampai saat ini masyarakat Irlandia memiliki beberapa tempat khusus yang dipercaya sebagai tempat tinggal para Banshee. Misalnya sebuah kuil yang terletak di istana Dunluce, yang dipercaya menjadi tempat tinggal Banshee yang terikat dengan keluarga O’Donnels.
Keluarga O’Neills bahkan punya nama untuk Banshee mereka, yaitu Maeveen. Ketika ada keluarga O’Neills yang meninggal, dikabarkan bahwa Maeveen akan muncul di kastil O’Neill dengan wujud seorang wanita tua dengan gaun putih yang sangat panjang.
Bukti penampakan Banshee tercatat di Dublin pada 6 Agustus 1801, ketika Lord Rossmore, pimpinan pasukan militer Inggris di Irlandia, meninggal. Sahabatnya, yaitu Sir Jonah Barrington, terbangun karena mendengar nyanyian yang berasal dari luar jendela.
Setengah jam kemudian ia kembali mendengar suara lembut yang menyebut nama Rossmore sebanyak tiga kali, dan tepat pada saat itulah Lord Rossmore meninggal.
Sir Jonah Baringgton menyatakan, kejadian tersebut sebagai pengalaman yang mengerikan dalam hidupnya. Dan untuk para staf di kediaman Rossmore, kejadian tersebut adalah bukti keberadaan Banshee.
Baca juga: Misteri Manusia Berkulit Biru Keturunan Makhluk Zaman Kuno