Bagaimana Illuminati Mengendalikan dan Memanipulasi Dunia

Naviri Magazine - Illuminati (bentuk plural dari bahasa Latin illuminatus, "tercerahkan") adalah nama yang diberikan kepada beberapa kelompok, baik yang nyata (historis) maupun fiktif. Secara historis, nama ini merujuk pada Illuminati Bavaria, sebuah kelompok rahasia pada Zaman Pencerahan, yang didirikan pada 1 Mei 1776.

Gerakan ini didirikan di Ingolstadt (Bavaria Atas) dengan nama Ordo Illuminati, dengan anggota awalnya sebanyak lima orang, dan dipelopori oleh Adam Weishaupt, orang Yesuit. Dia adalah profesor hukum kanon di Universitas Ingolstadt. Kelompok ini terdiri dari para pemikir bebas sebagai perwujudan Pencerahan, dan tampaknya mencontoh Freemason.

Anggota Illuminati melakukan sumpah rahasia dan berikrar untuk mengabdi kepada atasan mereka. Anggotanya dibagi menjadi tiga kelas, masing-masing dengan beberapa tingkatan, dan banyak cabang Illuminati menarik anggota dari loji Mason yang sudah ada.

Simbol-simbol rahasia

Ada istilah yang disebut Kognitif Disonan. Kognitif Disonan adalah “perasaan ketidaknyamanan sebagai akibat mengikuti dua ide yang kontradiktif pada saat bersamaan.”

Misalnya, dalam film “Chicago,” ketika seorang istri menangkap basah suaminya di tempat tidur bersama dua orang wanita, suaminya bersikeras bahwa dia sendirian.

“Apa maksudmu?” kata istrinyanya. “Saya melihat dua orang wanita!”

Si suami menjawab, “Percayalah apa yang saya katakan, bukan apa yang kau lihat!”

Tentu saja, wanita itu mengalami disonansi kognitif. Dengan pistolnya, ia menyelesaikan kontradiksi tersebut dengan menembak suaminya.

“Chicago” merupakan sebuah pengungkapan metode Illuminati. Mereka mengajari kita untuk mempercayai apa yang mereka beritahukan kepada kita, bukan apa yang mata, telinga, dan akal sehat kita sendiri, yang memberitahukan kepada kita.

“Apa yang diberitahukan kepada kita” adalah pesona yang diberikan oleh Illuminati, yang mengontrol sebagian besar pendidikan, informasi, dan budaya kita, dengan cara memberikan dana kepada kelompok oportunis dan mereka yang tertipu.

Baca juga: Sejarah Freemasonry, Perkumpulan Rahasia Terbesar di Dunia