Sejarah dan Asal Usul Lahirnya Plester Luka di Dunia
https://www.naviri.org/2019/02/asal-usul-lahirnya-plester-luka.html
Naviri Magazine - Plester luka (atau plester obat) adalah perban kecil yang digunakan untuk luka yang tidak begitu serius untuk diberi perban besar. Plester itu ditemukan oleh Earle Dickson, warga Highland Park, New Jersey, pada tahun 1920, dan kemudian dipasarkan oleh Johnson & Johnson sebagai “Band-Aid”.
Band-Aid adalah merek dagang terdaftar dari Johnson & Johnson atas plester obat untuk mengobati luka kecil. Plester obat ini begitu terkenal sehingga menjadi nama generik untuk plester obat di Amerika Serikat, Kanada, Brazil, dan Australia.
Earle Dickson adalah pegawai Johnson & Johnson. Istrinya, Josphine, sering kali ceroboh sehingga tidak sengaja mengiris tangannya sendiri sewaktu memasak. Earle Dickson kemudian menciptakan prototipe plester untuk istrinya, sehingga Josephine jadi lebih mudah mengobati lukanya sendiri.
Karena melihat efektivitas plester luka buatannya, Earle Dickson menyampaikan ide pembuatan plester itu kepada atasannya. Ide itu diterima, dan sejak itulah Johnson & Johnson memproduksi plester luka dengan merek Band-Aid.
Proses produksi plester obat yang pertama dibuat secara manual, dan tidak begitu populer. Di tahun 1924, Johnson & Johnson memperkenalkan mesin yang dapat membuat Band-Aid steril. Selama Perang Dunia II, jutaan lembar plester obat Band-Aid diproduksi dan dikirim ke luar negeri. Sejak itu, plester Band-Aid pun semakin populer dan dikenal masyarakat luas, hingga hari ini.
Baca juga: Kisah Lahirnya Sarinah, Department Store Pertama di Indonesia