Ini Alasan Apple Tidak Pernah Mau Merilis iPhone Murah
https://www.naviri.org/2019/02/alasan-apple-tidak-rilis-iphone-murah.html
Naviri Magazine - iPhone telah identik sebagai smarthpone mahal. Harga iPhone, sebagaimana kita tahu, di atas harga rata-rata smartphone lain.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa Apple belum atau tidak mau mengeluarkan ponsel dengan harga murah? Padahal pesaingnya, Android, merajai pangsa pasar smartphone global dengan mengandalkan ponsel-ponsel harga menengah hingga murah.
Apple memang tak pernah mengindikasikan bahwa pangsa pasar menengah-bawah adalah salah satu fokusnya. Perusahaan ini menganggap tak perlu mengejar market share.
Mengapa begitu? Jay Yarow, dari Business Insider, berpendapat bahwa produk iPhone masih kuat dari sisi bisnis, dan terus mengalami pertumbuhan hingga 20 persen, kendati menghadapi persaingan dari lawan berat, seperti Samsung.
iPhone bisa mempertahankan pertumbuhan, lanjut Yarow, karena platform iOS dinilai masih paling menarik di mata pengguna pada umumnya. Sistem operasi ini sederhana, mudah dimengerti, dan memiliki kekuatan dalam hal kualitas dan kuantitas aplikasi.
Apple juga akan mulai membundel aplikasi-aplikasi produktivitas iWork bersama dengan iPhone, sebagai langkah ofensif terhadap Microsoft Office dan Google Docs.
Di samping itu, perusahaan ini menawarkan paket produk lengkap, baik dari segi hardware, software, maupun layanan, yang dipercaya memberi nilai lebih untuk iPhone, tak seperti produsen ponsel Android yang tidak memiliki banyak pilihan diferensiasi di luar harga jual produk.
Faktor aplikasi
Di pasaran negara maju yang menjadi segmen terpenting untuk para pengembang aplikasi, jumlah pengguna iOS yang aktif—dilihat dari data lalu lintas internet Quantcast—masih lebih banyak dibandingkan Android, meski angka pangsa pasarnya berbanding terbalik. Pengguna di pasar ini lebih aktif mengunduh aplikasi dibandingkan pengguna di negara berkembang.
Karena itu, Apple tak khawatir kehilangan pangsa pasar di wilayah-wilayah yang memang tak terlalu aktif mengunduh aplikasi iOS. Toh, para developer tetap menganggap iOS sebagai platform utama untuk mencari pemasukan.
Oleh karenanya, iPhone murah pun dianggap tak sesuai dengan tujuan Apple, yang memang tak tertarik memperlebar pangsa pasar. Dalam hal ini, keyakinan Apple bertolak belakang dengan para investor. Mana yang benar? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo N3, Ponsel dengan Kamera Putar