Tips Jika Ingin Membeli Rumah Murah atau KPR Bersubsidi
https://www.naviri.org/2019/01/tips-jika-ingin-membeli-rumah-murah.html
Naviri Magazine - Membeli rumah bisa menjadi sesuatu yang berat bagi banyak orang, karena nyatanya memang harga rumah tidak murah. Karena kenyataan itu, pemerintah pun berinisiatif dengan menyelenggarakan perumahan murah atau KPR bersubsidi, sehingga harga rumah lebih terjangkau bagi masyarakat umum.
Perumahan murah atau KPR bersubsidi biasanya dimulai dari inisiatif pemerintah, yang bekerjasama dengan bank dan pengembang tertentu.
Akhir-akhir ini, berbagai program pemerintah untuk menghadirkan rumah murah dan rumah bersubsidi semakin bertambah. Mungkin ada yang bertanya, berapa Down Payment atau uang muka untuk rumah murah atau KPR bersubsidi ini?
Nilainya bervariasi. Untuk rumah murah, terdapat DP atau uang muka yang hanya 1%. Sementara untuk rumah bersubsidi, nilai DP-nya adalah 5%. Nilai uang muka yang sangat ringan ini tentu berbanding terbalik dengan nilai uang muka yang sekarang banyak diberlakukan oleh pengembang atau bank, yang nilainya berkisar di angka 15% hingga 20%.
Solusi ini tentu bisa menjadi alternatif bagi yang masih mencari KPR tanpa DP.
Ada atau tidak adanya Down Payment atau uang muka dalam persyaratan KPR, mengelola keuangan sendiri untuk membayar cicilan adalah hal yang sangat penting dilakukan. Beberapa tips berikut ini akan membantu mengelola keuangan saat proses KPR sedang berjalan:
1. Siapkan rekening khusus untuk membedakan antara uang yang digunakan untuk pembayaran cicilan, dan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari.
Jika bisa siapkan hingga tiga rekening, satu untuk pembayaran cicilan KPR, untuk tabungan, dan terakhir untuk dana darurat.
2. Begitu menerima gaji, langsung poskan uangnya ke rekening tadi. Kemudian, lanjutkan untuk melakukan pembayaran angsuran. Jangan pernah menunda-nunda.
Karena jika punya kebiasaan seperti itu, beban angsuran akan semakin bertambah besar. Sebagai contoh, kita akan dibebani denda keterlambatan jika telat membayar cicilan apa pun, termasuk KPR hingga kartu kredit.
Jika terus begini, uang yang kita sisihkan tadi hanya akan habis untuk membayar denda cicilan.
Baca juga: Upaya Mencari Bunga KPR yang Paling Rendah