Sinopsis dan Alur Kisah Film Black Mirror: Bandersnatch
https://www.naviri.org/2019/01/sinopsis-dan-alur-kisah-film-black-mirror.html
Naviri Magazine - Pada bulan Juli 1984 di Inggris, seorang pemrogram muda bernama Stefan Butler (Fionn Whitehead) ingin mengangkat buku "pilih petualanganmu" berjudul Bandersnatch, karya penulis tragis Jerome F. Davies (Jeff Minter), menjadi gim video petualangan revolusioner. Pemain harus melewati labirin grafis sambil menghindari makhluk bernama Pax.
Pemain perlu mengambil keputusan yang ditampilkan di layar. Butler memproduksi gim ini untuk perusahaan gim video Tuckersoft yang dipimpin oleh Mohan Thakur (Asim Chaudhry), dan melibatkan pencipta gim ternama, Colin Ritman (Will Poulter).
Butler harus memilih antara menerima atau menolak tawaran perusahaan untuk membantu pengembangan gim ini. Apabila Butler menerima, Ritman akan berkata bahwa ia memilih "jalan yang salah", dan Butler akan mengulangi hari yang sama dan diberi pilihan yang sama.
Apabila Butler menolak, Butler akan mengerjakan gimnya sendirian dan diberi tenggat waktu bulan September oleh Thakur, supaya bisa didistribusikan oleh Tuckersoft menjelang Natal.
Ketika memperbaiki berbagai kesalahan perangkat gim, Butler merasa dirinya semakin tertekan dan benci dengan ayahnya, Peter (Craig Parkinson). Sambil mengembangkan gim, Butler rutin menjalani terapi depresi dengan Dr. R. Haynes' (Alice Lowe).
Penonton bisa memilih agar Butler bercerita tentang kematian ibunya ketika ia berusia lima tahun; Peter menyembunyikan boneka kelincinya karena ia merasa anak-anak seusia Butler tidak patut bermain dengan boneka.
Butler sibuk mencari bonekanya, dan menolak ajakan ibunya. Ibunya pun terpaksa menaiki kereta selanjutnya, yang kemudian mengalami kecelakaan dan menewaskan beberapa penumpang, termasuk sang ibu.
Sejak saat itu, Butler merasa bersalah atas kematian ibunya, dan menganggap proyek Bandersnatch, diangkat dari buku milik ibunya, sebagai bentuk tanggung jawab. Dr. Haynes memberi resep obat antidepresan, tetapi penonton bisa memilih agar Butler meminum obatnya atau membuangnya ke toilet.
Penonton juga bisa memilih agar Butler berkunjung ke apartemen Ritman yang juga dihuni oleh pacarnya, Kitty, dan anaknya, Pearl. Di sana, Butler dan Ritman mengisap senyawa halusinogen. Ritman kemudian berceramah tentang semesta alternatif dan jalan hidup yang berbeda.
Untuk menguji teorinya tentang semesta alternatif, Ritman menyuruh Butler (dan penonton) memilih siapa yang harus loncat dari balkon. Apabila Ritman loncat, Ritman akan dianggap hilang secara misterius di adegan-adegan selanjutnya.
Ketika tenggat waktu semakin dekat dan kesalahan teknis gimnya tidak kunjung diperbaiki, Butler semakin merasa dirinya dikendalikan oleh sosok tak kasatmata, sehingga ia mempertanyakan kepercayaannya terhadap ayahnya dan Dr. Haynes.
Butler menilai dirinya lama-lama menyerupai Davies; Davies berkali-kali melihat simbol "garis bercabang" yang memaksa ia membunuh istrinya.
Ketika Butler semakin depresi dan mencoba melawan sosok tak kasatmata yang mengendalikan hidupnya, penonton diberi pilihan untuk memberitahu Butler lewat layar komputernya, siapa sosok yang selama ini mengendalikan hidupnya, salah satunya adalah penonton Netflix abad ke-21.
Penonton bisa menemukan brangkas berisi boneka kelinci Butler, atau dokumen rahasia tentang eksperimen kejiwaan Butler.
Adegan penutupnya banyak. Salah satu adegan menampilkan Butler menyerang terapisnya, lalu terungkap bahwa dirinya sedang berada di studio film, dan ayahnya adalah seorang sutradara.
Adegan lain menampilkan Butler mengikuti saran Ritman, menembus cermin, dan berubah menjadi Butler kecil yang ikut dengan ibunya, lalu "meninggal" dalam kecelakaan kereta, sehingga Butler dewasa seketika meninggal di tempat.
Dalam adegan lain, penonton diberi pilihan agar Butler membunuh ayahnya, mengubur atau memutilasi jasadnya, dan membunuh Ritman atau Thakur. Apabila jasadnya dikubur, Butler akan masuk penjara sebelum gimnya dirilis. Apabila jasadnya dimutilasi dan Butler tidak memberitahu terapisnya, gimnya akan dirilis dan sukses, tetapi Butler masuk penjara tidak lama kemudian.
Beberapa adegan penutup menampilkan ulasan kritikus tentang gim Bandersnatch dan nasib Tuckersoft. Satu adegan lain berakhir di abad ke-21: Pearl dewasa bekerja sebagai pemrogram di Netflix, dan mencoba mengangkat gim Bandersnatch menjadi film interaktif, kemudian ia mulai melihat sekelebat "garis bercabang" seperti yang dialami Davies dan Butler.
Baca juga: Panduan Menonton Film Black Mirror: Bandersnatch