Sejarah Finlandia, dari Kerajaan Menjadi Republik yang Merdeka
https://www.naviri.org/2019/01/sejarah-finlandia.html
Naviri Magazine - Pada abad ke-12, Finlandia pernah meminta Swedia untuk melindungi Finlandia dari ekspansi Rusia. Tetapi, alih-alih melindungi, Swedia malah menjajah Finlandia. Karenanya, sejak tahun 1154, Finlandia pun menjadi bagian Kerajaan Swedia.
Memasuki abad ke-18, pada tahun 1721, Rusia menduduki Finlandia. Delapan puluh tujuh tahun kemudian, pada 1808, Finlandia menjadi daerah berotonomi di bawah Kekaisaran Rusia. Setelah itu, pada 1901, akibat perlawanan keras dari rakyat Finlandia, Rusia memberikan hak untuk memilih dan memiliki dewan legislatif, hingga akhir tahun 1917.
Akhirnya, menyusul Revolusi Bolshevik di Rusia pada tahun 1917 dan keluarnya tentara Rusia dari wilayah Finlandia, negara itu pun memproklamirkan kemerdekaannya pada 6 Desember 1917.
Namun, meski begitu, Finlandia mencapai kemerdekaan secara resmi pada 3 Januari 1918, dan pertikaian mengenai perbatasan wilayah kekuasaan kemudian diselesaikan dalam Perjanjian Tartu yang ditandatangani pada 1920.
Finlandia adalah negara dengan ribuan danau dan pulau—tepatnya 187.888 danau, dan 179.584 pulau. Negara ini berbatasan dengan Swedia, Rusia, dan Norwegia, dan pemerintahannya berbentuk republik.
Baca juga: Revolusi Bolshevik dan Lahirnya Negara Marxis Pertama di Dunia