Sejarah dan Asal Usul Lahirnya Ritsleting di Dunia

Naviri Magazine - Ritsleting ditemukan oleh Whitchomb L. Judson, dari Amerika, pada tahun 1890, dengan mendasarkan idenya pada material yang fleksibel atas dua deret gigi yang berlawanan dan berukuran kecil-kecil, serta saling mengunci. Ide awal itu lalu dipatenkan pada tahun 1893.

Penemuan itu membutuhkan waktu lama untuk digunakan sebagai sarana yang berguna. Baru pada tahun 1905, ritsleting mulai digunakan dalam industri. Namun, pada waktu itu ritsleting belum mudah digunakan sehingga masih jarang yang memakainya.

Sampai kemudian, Gideon Sundback, insinyur kelahiran Swedia, mengembangkan dan menyempurnakan ritsleting temuan Whitchomb L. Judson, dan sejak itulah ritsleting jadi lebih praktis dan mudah digunakan.

Memasuki tahun 1920, ritsleting mulai digunakan secara luas untuk berbagai barang, dari pakaian, tas, koper, dan menjadi sarana yang praktis untuk membuka dan menutup.

Pada saat ini, perusahaan ritsleting terbesar di dunia adalah Yoshida Kogyo Kabushikigaisya, yang didirikan pada tahun 1934. Perusahaan itu lalu berubah nama menjadi YKK Co pada tahun 1964, dan sekarang memiliki 80 perusahaan di 206 lokasi di 52 negara. Karena itulah, sebagian besar ritsleting di dunia ini memiliki tanda YKK.

Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Lahirnya Lampu Lalu Lintas di Dunia