Populasi Kaya dan Miskin di Dunia yang Makin Tak Seimbang
https://www.naviri.org/2019/01/populasi-kaya-dan-miskin-di-dunia.html
Naviri Magazine - Idealnya, jumlah orang kaya terus bertambah dan jumlah orang miskin terus berkurang. Sayangnya, kehidupan dunia tidak selalu berjalan sesuai yang diidealkan, termasuk kaya dan miskin. Seiring waktu, jumlah orang kaya memang bertambah, tapi jumlah orang miskin juga bertambah—seiring bertambahnya populasi dunia.
Lahirnya orang-orang kaya baru di era modern membuat keseimbangan mulai terganggu. Sebuah riset organisasi kemanusiaan yang dilakukan oleh Oxfam menunjukkan bahwa sebanyak 1% orang terkaya di dunia menguasai aset lebih dari yang dimiliki 99% populasi global.
Hasil riset juga memperlihatkan melebarnya ketimpangan dan kesenjangan antara si kaya dengan si miskin. Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin tanpa adanya peningkatan kesejahteraan.
Riset ini juga menyebutkan 80 orang terkaya di dunia diprediksi mengumpulkan jumlah harta setara dengan kekayaan yang dimiliki 3,5 miliar orang atau separuh populasi dunia dengan pendapatan terendah. Ketimpangan ini meningkat dibanding tahun lalu. Saat itu, ada 388 orang terkaya yang hartanya setara dengan aset yang dimiliki separuh penduduk bumi.
Peringkat Forbes menunjukkan, posisi manusia terkaya di jagad masih dipegang oleh Bill Gates, dengan harta sebesar US$ 81,2 miliar. Jumlah tersebut dihasilkan dari Microsoft, yang membukukan pendapatan per hari senilai US$ 4,3 juta.