Penelitian Gila Ilmuwan: Menggabungkan Manusia dan Hewan
https://www.naviri.org/2019/01/penelitian-gila-ilmuwan.html
Naviri Magazine - Tak bisa dipungkiri, donor organ adalah hal yang sangat sulit tersedia, namun punya urgensi yang sangat tinggi. Dalam sebuah data, di Amerika Serikat saja ada 22 orang meninggal tiap hari, hanya karena menunggu transplantasi organ.
Berangkat dari keresahan ini, beberapa ilmuwan punya ide inovatif namun gila, yakni dengan 'menumbuhkan' organ manusia di dalam tubuh hewan. Dikenal dengan istilah 'Chimera,' gabungan antara DNA manusia dan hewan ini terinspirasi dari monster dalam kisah Mitologi Yunani, yang berupa gabungan antara ular, singa, dan kambing.
Hal ini dilakukan dengan cara yang tidak terlalu berlarut-larut. Ilmuwan hanya membuang DNA dari binatang yang akan diganti dengan organ manusia. DNA ini bisa apapun, seperti DNA yang akan menumbuhkan pankreas, atau lainnya.
Setelah itu, ilmuwan akan menyuntikkan sel induk ke embrio binatang tersebut. Jika sudah di dalam embrio, sel induk akan bertugas mengembangkan DNA yang hilang dari tubuh embrio tersebut. Hal ini mungkin terjadi, karena embrio tak memiliki sistem imun, sehingga penyuntikan sel induk tidak bisa ditolak.
Baca juga: Waduh, Ternyata Peta yang Selama Ini Kita Pelajari Salah Kaprah!