Panduan Penting agar Terhindar dari Kecelakaan Lalu Lintas

Naviri Magazine - Siapa pun tentu tidak ingin mengalami kecelakaan di jalan raya. Karena itulah kita perlu selalu hati-hati, agar berkendara dengan baik dan selamat. Sayangnya, kecelakaan bisa menimpa siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki angka kecelakaan yang relatif tinggi. Hal ini dipaparkan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Berdasarkan keterangannya, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang 2017 sebanyak 98.419 kali.

Adapun korban tewas akibat kecelakaan sepanjang tahun 2017 sebanyak 24.213 jiwa, dan sebanyak 16.159 orang mengalami luka berat.

Setidaknya, faktor manusia seperti mengantuk, ketidakcakapan dalam berkendara, beserta perilaku berkendara, menyumbangkan persentase terbanyak sebagai penyebab utama terjadinya kecelakaan, yakni sebanyak 35%.

Jusri, pendiri sekaligus instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa hal paling umum yang kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas adalah menyalip kendaraan lain tanpa perhitungan.

“Menyalip itu harus melalui tahapan. Karena sangat sering kecelakaan di jalanan terjadi karena adanya miskomunikasi antar pengguna jalan,” ujarnya.

Adapun tahapan-tahapan menyalip yang diterangkan Jusri adalah cek spion, beri tanda ke pengguna jalan lain, cek kedua kalinya dengan metode head check atau menoleh, dan jika sudah aman silakan menyalip.

Selain menyalip tanpa perhitungan, penyebab lainnya muncul akibat mengakses smartphone saat berkendara, melaju dengan kecepatan tinggi, dan juga abai terhadap rambu-rambu lalu lintas.

Baca juga: Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Terkait Lampu Hazard