Misteri Penemuan Benda-benda Canggih Berusia Ribuan Tahun
https://www.naviri.org/2019/01/misteri-penemuan-benda-benda-canggih.html
Naviri Magazine - Yunani adalah tempat kelahiran demokrasi, namun pengembangan peradaban Minoan di pulau Kreta setempat lebih membuat kita penasaran. Pasalnya, di sana ditemukan benda-benda yang angat canggih, tapi usianya sudah ribuan tahun.
Selain dinobatkan sebagai salah satu dari 10 kode sandi dunia, “Linear A” atau disebut juga Minoan dan 45 jenis simbol yang berbeda, adalah bentuk tulisan atau simbol yang tak bisa ditafsirkan artinya hingga saat ini.
Selain riwayat penggunaan The Phaistos Disc (Piringan Phaistos) yang menjadi misteri, yang paling menakjubkan adalah sebuah superkomputer astronomi yang disebut Antikythera Mechanism atau Perangkat Antikythera, sehingga menjadikan peradaban Minoan diselimuti lapisan cadar misterius.
Barang antik yang disebut Perangkat Antikythera itu merupakan bagian sangat penting dari misteri peradaban Minoan. Setelah ditemukan pada 1901 silam, para ilmuwan sempat bingung dengan fungsi benda kuno itu. Belakangan, mereka menelitinya lebih lanjut menggunakan sinar X dan pemindaian dengan tomografi komputer.
Mereka merakit kembali setiap 30 roda gigi, dan secara mengejutkan mereka menemukan ternyata mesin jam presisi ini dapat menunjukkan posisi matahari, bulan dan bintang-bintang, bahkan dapat mendeteksi gerhana secara tepat, pergerakan orbit bulan yang tidak umum serta posisi planet.
Hal tersebut menunjukkan bahwa teknologi Yunani kuno telah maju, jauh melampaui perkiraan. Tidak ada peradaban yang mampu menciptakan suatu benda yang begitu rumit semacam ini pada ribuan tahun yang lalu. Selain itu, benda lain yang juga membingungkan para ilmuwan adalah “Piringan Phaistos” yang misterius.
The Phaistos Disc atau Piringan Phaistos ditemukan pada 1908 oleh arkeolog Italia, Luigi Minoan Pernier, di istana-situs Phaistos. Benda itu memiliki 241 tanda, yang terdiri dari 45 simbol unik, yang tampaknya dibuat dengan menekan stempel hiroglif ke cakram tanah liat. Namun, asal usul dan fungsinya masih menjadi misteri hingga detik ini.
Linear A Minoan
Sementara itu, Linear A Minoan juga diselimuti warna misterius, yang terdiri dari dua linear yang berbeda, meskipun Linear A dan Linear B diuraikan pada 1952 oleh Michael Ventris.
Kedua script itu berbagi banyak simbol yang sama, menggunakan suku kata yang berhubungan dengan linear B dalam menghasilkan tulisan-tulisan linear A, dengan kata-kata yang tidak memiliki hubungan dengan bahasa yang diketahui. Linear A digolongkan sebagai salah satu dari 10 kode sandi dunia yang menunggu untuk dipecahkan misterinya.
Baca juga: Kerajaan Benin, Penguasa Perdagangan di Zaman Afrika Kuno