Misteri Harappa, Peradaban Canggih dan Modern di India Kuno
https://www.naviri.org/2019/01/misteri-harappa.html
Naviri Magazine - Sebuah peradaban tinggi bernama Harappa pernah ada di India pada ribuan tahun lalu, dengan tata kota yang sangat canggih.
Penemuan kebudayaan di sungai India kuno, berawal pada abad ke-19 (tahun 1870), dan mulai dieksplorasi oleh bangsa Inggris. Hingga sekarang, penggalian kebudayaan India kuno tidak pernah berhenti, bahkan menemukan lagi sebuah aliran sungai kuno lainnya. Pada dua sisi aliran sungai kuno ini, juga ditemukan peninggalan kuno lainnya.
Di abad 20, awal tahun 1980-an, Amerika dan Pakistan membentuk Lembaga Arkeologi Amerika-Pakistan, dan dengan demikian pekerjaan arkeologi semakin maju.
Kejayaan sebuah peradaban
Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum Masehi. Bangsa Troya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya di daerah aliran sungai India. Tahun 1500 sebelum Masehi, suku Arya baru menjejakkan kaki di bumi India Kuno.
Asal mula peradaban India berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua kota peninggalan kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang sekarang letaknya di kota Mohenjodaro, provinsi Sindu Pakistan, dan kota Harappa di provinsi Punjabi.
Menurut penentuan karbon-14, keberadaan kedua kota ini seharusnya antara tahun 2000 hingga 3000 sebelum Masehi. Lagi pula, kota Harappa mengekskavasi perkakas batu 10 ribu tahun lampau. Luasnya kurang lebih 25 km persegi.
Awal abad ke-20, arkeolog Inggris, Marshell, mengekskavasi kota kuno Mohenjondaro dan Hara. Hasilnya, tingkat kesibukan dan keramaian kedua kota tersebut membuat Marshell terkejut. Itu adalah bekas ibu kota dua negara merdeka pada zaman peradaban sungai India, antara tahun 2350-1750 sebelum Masehi.
Penelitian lebih lanjut menghasilkan perhitungan, di dua kota masing-masing terdapat sekitar 30 hingga 40 ribu penduduk, lebih banyak dibanding penduduk kota London yang paling besar pada abad pertengahan.
Kota dibagi 2 bagian, yaitu kota pemerintahan dan kota administratif. Kota administratif adalah daerah pemukiman, tempat tinggal yang padat, dan jalan raya yang silang menyilang, di kedua sisi jalan banyak toko serta pembuatan barang-barang tembikar.
Kota pemerintahan adalah wilayah istana kerajaan. Fondasi bangunan yang luas membuat jarak terhadap penduduk, pagar tembok yang tinggi besar di sekeliling dan menara gedung mencerminkan kewibawaan raja. Sistem saluran air bawah tanah yang sempurna, dengan menggunakan bata, membuat kehidupan kota sudah berubah menjadi nyata
Puing-puing menunjukkan Harappa merupakan kota yang mempunyai rancangan bangunan di sekeliling ruang lingkup tertentu, kurang lebih menggunakan bahan yang sama, segalanya sangat teratur, bahwa pada tahun 3000 sebelum Masehi, orang-orang membangun kota dengan skala yang sedemikian, memperlihatkan tingginya peradaban mereka.
Kedua kota ini hilang pada tahun 1750 sebelum Masehi. Kira-kira dalam waktu 1.000 tahun ke belakang, di daerah aliran sungai India tidak pernah ada lagi kota yang demikian megah. Namun, pada 500 tahun lampau, ketika bangsa Arya datang menginvasi, kebudayaan Harappa sudah merosot.
Sejarah peradaban India kuno lalu menampakkan suatu kondisi patah, hingga muncul kerajaan baru pada abad ke-6 sebelum Masehi, peradaban kota baru jaya kembali di aliran sungai India. Perkembangan peradaban tinggi India kuno terhadap bangkit dan musnahnya budaya Harappa, telah menambah misteri pada peradaban India.