Misteri Pisa, Menara Miring yang Menjadi Keajaiban Dunia
https://www.naviri.org/2019/01/menara-pisa.html
Naviri Magazine - Menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa), adalah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral, dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (Keajaiban) Pisa.
Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara, segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, karena fondasi yang tak sempurna.
Tinggi menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu 4,09 m, dan lebar puncaknya 2,48 m. Berat menara ini diperkirakan 14,500 ton, dan memiliki 294 anak tangga.
Konstruksi Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama dimulai pada 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan kemakmuran Italia. Lantai pertama dikelilingi oleh beberapa pilar. Walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.
Ada kontroversi seputar identitas arsitek yang membangun Menara Pisa. Selama bertahun-tahun, desain tersebut diyakini dibuat oleh Guglielmo dan Bonanno Pisano, seniman lokal kenamaan di abad ke-12, yang terkenal dengan karya perunggunya, khususnya pada karya Pisa Duomo.
Bonanno Pisano meninggalkan Pisa di tahun 1185 dan pindah ke Monreale, Sisilia, namun kemudian kembali lagi dan meninggal di tanah kelahirannya itu. Makamnya ditemukan di dasar tower di tahun 1820.
Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun 1178, karena amblasnya fondasi sedalam tiga meter, akibat pergerakan tanah. Ini berarti, desain menara tersebut telah cacat sejak awal.
Konstruksi dihentikan sementara, selama hampir seabad lamanya, karena para warga Pisa hampir terlibat peperangan dengan Genoa, Lucca, dan Florence. Selama masa 'istirahat' ini, struktur tanah di bawahnya telah kembali stabil. Dan di tahun 1198, dipasang jam untuk sementara pada bangunan yang masih belum tuntas itu.
Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan kembali oleh Giovanni di Simone, arsitek dari Camposanto. Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan menara. Pembangunan kembali dihentikan di tahun 1284, saat Pisa ditaklukkan oleh Genoa dalam Pertempuran Meloria.
Pembangunan menara lonceng ini tak selesai, dan terhenti hingga 1372. Setelah itu, Tommaso di Andrea Pisano berhasil menyelesaikan elemen-elemen Gothic dari menara tersebut, dengan memberikan sentuhan gaya Roma. Terdapat tujuh lonceng pada menara tersebut, yang masing-masing mewakili not pada nada. Lonceng yang terbesar dipasang pada tahun 1655.
Baca juga: Misteri Kapal Pesiar Mewah yang Hilang ke Dimensi Lain