Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Terkait Lampu Hazard
https://www.naviri.org/2019/01/lampu-hazard.html
Naviri Magazine - Lampu hazard menjadi salah satu bagian yang ada pada mobil. Lampu ini melengkapi lampu-lampu lain yang ada pada mobil, seperti lampu utama dan lampu sein. Sebagaimana lampu lain—misal lampu sein—memiliki fungsi tersendiri, begitu pula lampu hazard.
Menurut pendiri Jakarta Defensive Driving, Jusri Pulubuhu, lampu hazard berfungsi memberi tanda kepada pengendara lain saat berhenti di lokasi yang berisiko tinggi, seperti di jalan tol atau tikungan. Namun, sayangnya, setidaknya ada lima kesalahan yang biasa dilakukan dalam penggunaan lampu tersebut.
Hujan lebat
Lampu hazard membuat bingung pengendara lain. Jangan nyalakan hazard, dan cukup gunakan lampu utama.
Kondisi berkabut
Kalau ada, lebih baik nyalakan lampu kabut daripada hazard yang bisa memecah konsentrasi pengendara lain.
Konvoi
“Lampu hazard kan buat inform ke pengendara lain jika ada bahaya. Bukan untuk yang lain, apalagi konvoi,” tutur Jusri.
Terowongan
Saat ada di terowongan, bukan hazard yang perlu difungsikan, melainkan lampu utama.
Lurus di persimpangan
Menyalakan lampu hazard ketika di persimpangan bisa menciptakan miskomunikasi antar pengguna jalan.
Baca juga: Ini 5 Mobil Paling Laris di Indonesia, Sepanjang 2018