Kisah Revolusi yang Meruntuhkan Kekuasaan Tsar di Rusia

Naviri Magazine - Sebuah revolusi, yang disebut Revolusi Februari, meletus di Rusia dan menggulingkan Tsar Nicholas II, pada 1 Maret 1917.

Pada waktu itu, puluhan ribu warga Petrogard, atau St. Petersburg, turun ke jalan-jalan memprotes kekurangan pangan yang mereka derita. Aksi demonstrasi itu dihadang tentara kerajaan, dan terjadilah kerusuhan.

Satu minggu setelah itu, Nicholas II digulingkan, dan berakhirlah era pemerintahan para tsar atau kaisar di Rusia.

Revolusi Februari meletus karena rakyat Rusia sudah muak dengan pemerintahan tsar mereka yang diktator dan korup. Nicholas II yang waktu itu menjadi pemimpin, berkali-kali membubarkan Duma (Parlemen Rusia) yang dibentuk setelah Revolusi 1905, setiap kali Duma bertentangan dengan kehendaknya.

Ketidakstabilan politik itu pun menjadikan perekonomian Rusia hancur. Keadaan itu ditambah lagi dengan kerugian yang ditanggung Rusia akibat terlibat dalam Perang Dunia I.

Setelah Tsar Nicholas II terguling, Vladimir Lenin, pemimpin Partai Bolshevik, kembali dari pengasingannya di Swiss dan memimpin Revolusi Komunis di Rusia.

Baca juga: Asal Usul Peringatan Hari AIDS Sedunia Pada 1 Desember