Kisah Pilu Sepasang Pengantin yang Ditipu Wedding Organizer

Naviri Magazine - Wedding Organizer sudah lazim digunakan dalam acara-acara perkawinan, sehingga tugas tuan rumah atau si pengantin jauh lebih ringan. Pasalnya, segala hal terkait perkawinan akan ditangani oleh Wedding Organizer, termasuk makanan atau konsumsi untuk para tamu undangan. Dalam hal ini, tentu kita harus hati-hati dalam memilih Wedding Organizer, agar tidak tertipu.

Pasangan pengantin, Anggi dan Fadlan, mengalami kisah pilu setelah ditipu Wedding Organizer. Kateringnya tak datang saat resepsi digelar. Pesta kocar-kacir.

"Anggi nangis terus selesai resepsi," kata ibu kandung Anggi, Yulianti, saat ditemui media di rumahnya, di kawasan 10 Ilir, Palembang.

Putri sulungnya bersama sang suami rencananya akan berangkat bulan madu ke Malaysia, sehari setelah resepsi digelar. Namun rencana ditunda, karena Anggi sempat stres.

"Seharusnya dia berangkat (bulan madu) ke Malaysia, Senin. Tetapi ya ditunda Selasa baru berangkat karena mikirin itu terus," katanya.

"Senin itu tiket dia hangus, kemarin pas mau berangkat beli lagi. Saya juga lihat dia sudah bingung, makanya saya minta dia berangkat," kata Yuli.

Melihat kondisi wanita kelahiran 1993 itu terus murung, keluarga pun memutuskan untuk menyuruh Anggi tetap berangkat ke Malaysia. Keluarga berharap Anggi dapat menenangkan diri di Negeri Jiran.

"Saya bilang sama Anggi, 'Sudahlah ke Malaysia saja sesuai rencana, nanti di sana kan bisa menenangkan diri dulu'. Jadi untuk masalah di sini, biarlah kami yang ngurus," katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, kisah pilu dialami Anggi dan Fadlan saat mereka melangsungkan resepsi pernikahan di Gedung Sukaria, Palembang. Keduanya ditipu wedding organizer, hingga tak sanggup menahan malu.

Akibat penipuan itu, tercatat ada ribuan tamu undangan yang tidak makan saat hadir di pesta tersebut. Bahkan keluarga sempat menyampaikan permohonan maaf melalui pengeras suara. Keluarga menyebut ada kesalahan teknis.

Baca juga: Resepsi Perkawinan Kacau Gara-gara WO Tidak Tanggung Jawab