Kisah Nyata Remaja yang Menjual Ginjal Demi Bisa Beli iPhone
https://www.naviri.org/2019/01/kisah-nyata-remaja-yang-menjual-ginjal.html
Naviri Magazine - Dibandingkan smartphone lain yang beredar di pasaran, iPhone dikenal sebagai smartphone yang eksklusif dengan harga sangat mahal—jauh lebih mahal dibandingkan harga rata-rata smartphone lain. Karena itulah, pemilik iPhone biasanya diidentikkan dengan orang kaya.
Ketika iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR diluncurkan pertama kali pada September 2018, banyak meme di media sosial yang membicarakan mahalnya harga trio iPhone terbaru itu.
Ada beberapa meme yang menyebutkan kita harus menjual ginjal untuk membeli salah satu iPhone baru tersebut. Tapi siapa sangka, kasus jual ginjal demi membeli iPhone ternyata pernah benar-benar terjadi, dan dilakukan oleh seorang remaja asal China.
Jauh sebelum trio iPhone itu lahir, atau tepatnya pada 2011, iPhone 4 resmi diluncurkan dan memikat hati banyak orang untuk membelinya. Wajar saja karena perangkat iPhone memang sering dianggap sebagai simbol status sosial yang bergengsi, terutama bagi penggemar Apple itu sendiri.
Pada tahun tersebut, seorang remaja berusia 17 tahun di China bernama Xiao Wang sangat mendambakan iPhone 4. Tapi karena keterbatasan uang, ia memilih cara cepat dengan menjual salah satu ginjalnya, dengan harga yang setara dengan 3.200 dolar AS atau sekitar Rp 46,5 juta dengan kurs rupiah saat ini.
Uang yang diterima Wang saat itu lebih dari cukup baginya untuk membeli iPhone 4. Perangkat tersebut telah menjadi simbol status di sekolah Wang, itulah sebabnya dia sangat menginginkannya.
Menurut laporan Asia Online, operasi untuk mengangkat ginjalnya dilakukan di rumah sakit yang tidak memiliki izin. Wang diberi tahu setelah satu pekan pemulihan pasca operasi, dia bakal 'hidup normal' hanya dengan satu ginjal.
Tetapi kenyataan berkata lain, Wang malah mengalami infeksi pada satu ginjalnya yang tersisa, dan membuatnya sakit parah. Hal itu terjadi diakibatkan ruang operasi yang tidak bersih, sehingga menyebabkan infeksi saat operasi.
Saat itulah orang tua Wang menemukan apa yang telah dilakukan putra mereka. Kondisi Wang semakin parah. Keluarganya tidak memiliki uang untuk membeli iPhone 4, dan keadaan menjadi lebih buruk ketika mereka juga harus membayar biaya perawatan cuci darah akibat malfungsi ginjal yang dialami Wang.
Wang kini telah berusia 24 tahun, hidupnya tidak akan pernah kembali normal setelah keputusannya menjual ginjal demi iPhone 4. Tujuh tahun sejak pasca operasi ginjal, Wang lebih banyak hidup di atas tempat tidur. Keluarga Wang juga menanggung biaya perawatannya yang tergolong tidak cukup murah.
Kasus ini dibawa ke pengadilan oleh keluarga Wang, yang melaporkan malpraktek yang dilakukan oleh rumah sakit ilegal tersebut. Hasilnya keluarga Wang menerima kompensasi uang yang terbilang 'cukup'.
Baca juga: Duh, Pria Ini Tak Sengaja Menelan Sikat Gigi Sepanjang 12 Cm