Kiamat Tidak Akan Terjadi, Selama Masih Ada Orang-orang Ini

Naviri Magazine - Kiamat merupakan hari penghancuran bumi dan seluruh makhluk hidup. Tetapi, selama orang-orang ini masih ada, kiamat tidak akan terjadi.

Hari kiamat pasti akan terjadi, tetapi setiap makhluk tidak mengetahui kapan hari itu akan terjadi, karena merupakan rahasia Allah. Manusia hanya dapat mengetahui tanda-tanda datangnya hari kiamat berdasarkan Al-Qur’an dan juga hadits, namun hari akhir itu tidak akan datang jika masih ada manusia yang melakukan satu hal. Apakah hal itu?

Pengertian hari kiamat menurut Islam terdapat dua macam, yaitu kiamat kecil dan kiamat besar. Kiamat kecil merupakan tragedi atau musibah yang dialami setiap manusia seperti kematian, sedangkan kiamat besar merupakan penghancuran seluruh alam dan penghancuran semua makhluk di dunia.

Dalam Al-Qur’an dan hadits telah banyak digambarkan bagaimana kiamat akan datang, juga beberapa tanda akan datangnya hari akhir ini. Tanda-tanda itu dapat menjadi pelajaran bagi setiap manusia untuk selalu bertakwa dan mempersiapkan diri menghadapi hari akhir.

Dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ahmad, dijelaskan bahwa ada 6 tanda datangnya hari kiamat. Yaitu terbenamnya matahari dari arah yang seharusnya terbit, keluarnya Dajjal, adanya asap tebal, munculnya Dabbah yaitu hewan melata yang dapat bicara, dan munculnya petaka bagi semua orang.

Selain itu, dalam hadits Nabi yang lain juga dijelaskan bahwa ada 6 tanda kiamat menurut Islam, yaitu kematian Rasulullah, terjadinya pembebasan Baitul Maqdis, adanya penyakit yang disebabkan wabah binatang yang mematikan, semua orang menjadi kaya sehingga tidak ada tempat untuk memberikan zakat, adanya petaka yang menyerang bangsa Arab, dan adanya gencatan senjata dengan bangsa Romawi tetapi mereka berkhianat.

Namun, perlu diketahui bahwa hari kiamat yang mengerikan tidak akan terjadi, selama di dunia masih ada manusia yang melafazkan kalimat tauhid.

Saat ini, tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat telah banyak bermunculan, seperti yang telah tercantum dalam Al-Qur’an. Yaitu semakin banyak laki-laki yang ingin menjadi wanita, dan sebaliknya banyak wanita yang ingin menjadi laki-laki. Bahkan mereka telah melakukan operasi untuk mewujudkan keinginan itu. Semakin banyak kasus penyimpangan seksual, semakin banyak bencana yang melanda dan memakan korban jiwa, dan masih banyak lagi.

Selain itu, banyak gambaran hari kiamat menurut Islam yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.

Meskipun tanda-tanda itu telah muncul, tetapi masih ada orang yang melafazkan kalimat tauhid maka kiamat tidak akan datang. Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ahmad, yang menjelaskan bahwa hari kiamat tidak akan datang selama masih ada orang di dunia yang melafalkan kalimat tauhid, yaitu laa ilaaha illallah, yang artinya tidak ada Tuhan selain Allah.

Selain itu, ada satu hadits lagi yang menerangkan bahwa hari kiamat tidak akan datang selama masih ada orang yang mengucapkan asma Allah dengan sepenuh hati dan ikhlas. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa kiamat tidak akan datang selama di dunia masih ada orang yang bertaqwa kepada Allah, dan melafazkan kalimat tauhid dengan sepenuh hati. Kiamat merupakan kehendak Allah SWT. Sebagai hamba-Nya, sudah seharusnya kita memperbaiki iman dan takwa kepada-Nya.

Baca juga: Ternyata, Tidak Semua Manusia Keturunan Adam dan Hawa