Kelelawar Tak Pernah Tersesat Meski Dalam Ruangan Gelap
https://www.naviri.org/2019/01/kelelawar-tak-pernah-tersesat.html
Naviri Magazine - Hewan malam ini biasa bertebangan di gua-gua gelap atau di tempat-tempat yang sangat sulit dijangkau. Hebatnya, dalam keadaan gelap seperti apa pun, kita belum pernah melihat kelelawar menabrak tembok.
Ketika terbang melesat dengan kecepatan tinggi, kelelawar bisa berbelok atau bermanuver dengan lihai, menghindari halangan di depannya, meski keadaan sangat gelap.
Ternyata, kemampuan itu dihasilkan dari cuitan ultrasonik yang dikeluarkan oleh kelelawar. Ketika ia terbang melesat, kelelawar akan memancarkan cuitan ultrasonik, dan cuitan itu akan menabrak dinding-dinding gua atau tempat-tempat sekelilingnya.
Kemudian, pantulan gemanya akan diterjemahkan oleh kelelawar sebagai penanda lokasi, sehingga ia tahu di mana jalan yang dapat dilalui, dan mana rintangan atau halangan yang harus dihindari.
Sonar biologis yang digunakan kelelawar itu disebut ekolasi (echolocation), yang juga digunakan oleh lumba-lumba ketika mereka berenang di kedalaman laut yang gelap.
Baca juga: Hewan-hewan Paling Peduli dan Setia Kawan pada Sesamanya