Ini yang Dirasakan Pria Saat Sendirian Tanpa Memiliki Pasangan
https://www.naviri.org/2019/01/ini-yang-dirasakan-pria-saat-sendirian.html
Naviri Magazine - Sebagian besar orang, pria maupun wanita, ingin memiliki hubungan dengan seseorang yang dipercaya, yang dicintai, yang mereka sebut sebagai kekasih atau pasangan sejati. Namun, di antara banyak orang yang menginginkan hubungan semacam itu, ada pula yang memutuskan untuk sendirian atau melajang. Tentu dengan berbagai sebab dan alasan.
Ketika seorang pria sendirian tanpa pasangan, terlepas apakah mereka memang ingin menjalani hidup dengan melajang atau tidak, kira-kira seperti apa yang mereka rasakan?
Dilansir Independent, sebanyak 71 persen lelaki lajang merasa tertekan untuk mendapatkan seorang pasangan, dibandingkan dengan 58 persen wanita, menurut sebuah polling.
Lelaki lajang seringkali lebih merasa kesepian dibanding wanita, apabila mereka tidak memiliki pasangan. Survei ini dikelola oleh situs kencan eHarmony dan lembaga hubungan Relate.
Dr Linda Papadopoulos, seorang psikologi eHarmony, mengatakan bahwa wanita lebih mengutamakan hubungan pertemanan yang kuat daripada laki-laki.
“Tentu hal ini mengejutkan, lelaki lajang lebih merasa tertekan untuk menemukan pasangannya, dibanding wanita,” ujarnya.
Hasil riset juga menemukan bahwa laki-laki lebih sering merindukan interaksi fisik yang intim dibandingkan wanita.
Selain persoalan di atas, studi ini juga menjelaskan keuntungan melajang, di antaranya mendapatkan kebebasan diri, waktu lebih untuk hobi baru, dan bebas untuk melakukan apapun yang diinginkan.
Studi yang sama juga menemukan, terdapat 41 persen orang lebih memilih untuk sendiri dibandingkan bersama dengan orang yang salah, 47 persen pria berkata bahwa rasa kesepian adalah efek negatif dari melajang, dan 77 persen orang yang melajang merasakan kesepian.
“Walaupun hampir seluruh responden mengatakan bahwa kesepian adalah efek negatif dari melajang, hal itu juga dapat menjadi kesempatan untuk belajar memahami diri sendiri dan membentuk kebebasan diri,” jelas Chris Shermood, selaku pemimpin eksekutif Relate.
Ia menambahkan, sangat disayangkan bahwa melajang membuat seseorang menjadi malu atas hubungan sosial yang dimiliki, hal ini terjadi terutama pada pria.
“Akan sangat baik apabila kita menilai melajang adalah sebuah pilihan gaya hidup, dan bukan sesuatu yang memalukan,” tutupnya.
Baca juga: Hasil Studi, Orang Cakep Justru Sulit Mempertahankan Hubungan