Ini 10 Fakta Tutankhamun, Firaun Mesir Paling Terkenal di Dunia
https://www.naviri.org/2019/01/ini-10-fakta-tutankhamun-firaun-mesir.html
Naviri Magazine - Nebkheperura Tutankhamun (atau biasa disebut Raja Tut) bisa dibilang Firaun Mesir yang paling terkenal dari semua Firaun Mesir Kuno, namun ia pemimpin yang hidupnya paling singkat.
Semula, sedikit yang diketahui tentang Tutankhamun. Sampai kemudian arkeolog dan pakar Mesir kuno, Howard Carter, bekerja secara metodis terhadap penemuan makam Tutankhamun.
Pada 4 November 1922, Howard Carter menemukan makam Tutankhamun, makam yang paling lengkap dan terawat baik di antara raja Mesir kuno.
Sekitar tahun kesembilan pemerintahan Tutankhamun, mungkin tahun 1325 SM, ia meninggal. Ada bukti dari cedera tengkorak pada tubuhnya. Dia mungkin mengalami kecelakaan, misalnya jatuh dari kereta yang ditarik kuda, atau mungkin dibunuh. Berikut ini sepuluh fakta tentang Tutankhamun.
Fakta 1
Tutankhamun berumur delapan atau sembilan tahun saat menjadi penguasa Mesir. Sebagai Raja pada usia muda, sebagian besar pengambilan keputusan dibuat oleh dua tokoh senior, yaitu ayah Nefertiti yang dikenal sebagai Ay, dan Horemheb, seorang komandan militer
Fakta 2
Raja Tutankhamun hanya memerintah selama sepuluh tahun sebelum meninggal di akhir masa remajanya. Diperkirakan ia memerintah dari 1333 SM sampai 1324 SM.
Fakta 3
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah menggunakan teknologi yang tersedia untuk menentukan penyebab kematian Tutankhamun.
Dua teori yang paling populer tentang kematiannya adalah menderita pukulan pada bagian belakang kepala, baik sengaja atau tidak sengaja (dengan kata lain, dibunuh), atau ia patah kaki atau patah tulang yang terinfeksi, yang menyebabkan kematiannya.
Fakta 4
Tutankhamun mungkin telah menikahi salah satu saudara-langkahnya. Diperkirakan, ayahnya adalah Akhenaten Tutankhamun. Akhenaten menikah dengan Nefertiti, yang melahirkan enam anak perempuan.
Akhenaten juga punya istri dari kalangan lebih rendah, “Kira”, yang dipercayai telah melahirkan Tutankhamun. Diperkirakan, Tutankhamun menikahi Ankhesenpaaten, salah satu putri Akhenaten dan Nefertiti.
Fakta 5
Dari Tutankhamun, lahir Tutankhaten. Akhenaten, ayah Tutankhamun, ingin agar bangsa Mesir menyembah satu Tuhan, Dewa Matahari Aten, bukan banyak dewa yang telah mereka sembah, dan dewa Amun utama. Akhenaten berarti “hamba Aten”, dan Tutankhaten berarti “gambar Aten yang Hidup”.
Perubahan yang digalakkan Akhenaten tidak terlalu populer di kalangan Mesir. Jadi, ketika Tutankhaten memerintah, dia membuka kembali berbagai kuil yang ditutup di seluruh negara, dan mengubah namanya menjadi Tutankhamun. Kebetulan, nama aslinya Akhenaten, sebelum ia mengubahnya menjadi Amenhotep IV.
Fakta 6
Meskipun merupakan firaun Mesir yang paling terkenal, khususnya di kalangan orang-orang modern, namun diketahui juga bahwa pemerintahan Tutankhamun berakhir segera setelah kematiannya.
Penguasa Mesir setelah kematian Tutankhamun adalah penerus Horemheb, namun banyak monumen bertuliskan nama Tutankhamun, yang berarti ia memegang peranan penting dan diyakini sampai sekarang.
Fakta 7
Tutankhamun tetap masih tersimpan dalam makamnya di Lembah Para Raja di Luxor, Mesir. Topeng pemakamannya yang terkenal terpasang di Museum Mesir di Kairo.
Fakta 8
Scan pada tubuh Tutankhamun pada tahun 2005 menunjukkan bahwa ukuran badan Raja memiliki tinggi sekitar 5 kaki, 8 inci (180 cm). Dia hidup dengan gizi cukup.
Fakta 9
Tutankhamun dan istrinya tidak punya anak, meskipun Ankhesenpaaten mengalami keguguran dua kali. Mayat dua bayi perempuan yang terlahir mati adalah mumi yang ditempatkan di makam Tutankhamun, dalam peti mati kecil.
Fakta 10
Peristiwa aneh tertentu dikatakan telah terjadi setelah penemuan makam Tutankhamun. Dukungan dana untuk proyek yang kemudian menyebabkan Howard Carter menemukan makam Tutankhamun, datang dari berbagai pihak.
Namun, pada April 1923, tujuh minggu setelah pembukaan resmi ruang pemakaman Tutankhamun, Carnarvon meninggal akibat gigitan nyamuk di pipinya terinfeksi. Setelah topeng kematian Tutankhamun diangkat, ditemukan bahwa Firaun itu juga memiliki luka di tempat yang sama di pipinya.
Baca juga: Nero, Kaisar Romawi Paling Kejam Sepanjang Masa