Film-film yang Tokoh Utamanya Mengalami Gangguan Jiwa (Bagian 2)
https://www.naviri.org/2019/01/film-gangguan-jiwa-part-2.html
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Film-film yang Tokoh Utamanya Mengalami Gangguan Jiwa - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
Jack Nicholson, The Shining
Plot: Suasana hati berfluktuasi sangat ekstrem; kepribadian yang sangat mudah marah; membuat kesenangan dalam perilaku kekerasan; pecandu alkohol; ketidakmampuan untuk menulis lebih dari satu kalimat pada mesin ketik. Semua pekerjaan tanpa hasil membuat Jack menjadi sosok yang sangat rapuh.
Diagnosis: Karena kehadiran sosok supranatural yang menguasai dirinya.
Anonim, Drive
Plot: ketidakmampuan untuk mempertahankan percakapan lebih lama; wajah berekspresi sangat dingin dan tidak berekspresi; ketidakmampuan bersosialisasi; kecenderungan untuk bertindak sangat kejam.
Diagnosis: High functioning asperger’s syndrome.
Tiffany Maxwell, Silver Linings Playbook
Plot: Ledakan emosi positif dan negatif (biasanya negatif); perilaku campur aduk dan tidak bisa diprediksi; Emosi mudah tersinggung; keinginan untuk menantang dan ditantang.
Diagnosis: Bipolar Dissorder
Kevin, We Need to Talk About Kevin
Plot: Anak yang berkelakuan aneh, yang selalu terobsesi menyakiti ibunya, ayahnya, adiknya, dan orang lain, dalam tindakan kekerasan, bahkan menyebabkan adiknya buta. Dia juga pernah memanah teman kelasnya.
Diagnosis: Antisocial personality disorder, depression.
Dennis Hopper, Blue Velvet
Plot: Memiliki masalah untuk bernapas dengan benar; dorongan seksual sadomasokis; kecenderungan untuk menculik dan menipu orang; menunjukkan dua kepribadian ganda: satu sadis, dan yang satu sangat sensitif; memiliki dorongan untuk berbuat kekerasan.
Diagnosis: Multiple personality disorder, sociopathic disorder.
Gollum, Lord of the Rings
Plot: Sering terjadi perubahan dari satu kepribadian ke kepribadian yang lain.
Diagnosis: Multi-personality disorder, mungkin karena menjadi korban mantra dari cincin.
Hannibal Lecter
Plot: Memiliki nafsu makan sebagai predator daging manusia; kecerdasan untuk tidak jujur; luar biasa dalam menukar antar personalitas; licik. Penyebabnya mungkin karena dalam hidupnya mengalami trauma, di mana ia menemukan sisa-sisa tubuh adiknya, Mischa, setelah ia dimakan oleh tentara Nazi yang kehabisan makanan.
Diagnosa: Psikopat yang bermasalah karena peristiwa mengerikan dari masa lalu melalui kanibalisme.
Trevor Reznik, The Machinist
Plot: Insomnia. Belum tertidur dalam setahun; penurunan berat badan ekstrem; sikap yang sangat paranoid; beberapa halusinasi visual dan pendengaran.
Diagnosa: Antara schizophrenia, multiple personality disorder. atau insomniac disorder.
Norman Bates, Psycho
Plot: Dibesarkan oleh seorang ibu yang kasar dan posesif; dicuci otaknya dari kecil sampai remaja tentang perempuan yang menjadi pelacur dan tercela. Gejala yang muncul adalah bicara dengan diri sendiri dalam suara ibunya; dan memakai pakaian ibunya; menguntit orang melalui lubang-lubang kecil.
Diagnosis: Dissociative personality disorder.
Alex, A Clockwork Orange
Plot: Keinginan untuk bertindak melawan hukum dan bukan untuk patuh; berlaku cenderung ingin menipu yang ditunjukkannya secara berulang dengan berbohong kepada orang tuanya. Impulsif; moralitas licik, dan tindakannya seringkali agresif dan keras.
Diagnosis: Antisocial personality disorder bercampur narcissistic personality disorder.
Charles Foster Kane, Citizen Kane
Plot: Tidak mampu merasakan empati terhadap orang lain; menuntut perhatian dari dunia; sikap yang sangat narsis; kepribadian mudah tersinggung.
Diagnosis: Narcissistic personality disorder (NPD).
Justine, Melancholia
Plot: Terlihat tenang meskipun kondisinya sedang kacau; kecemasan sosial; cenderung mengisolasi diri dari sosial; sedikit motivasi untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan; keputusan yang tidak biasa.
Diagnosis: Depresi yang parah.
Nina Sayers, Black Swan
Plot: Berhalusinasi visual seseorang; sikap perfeksionis terhadap menari, dan kehidupan secara umum; emosional tidak stabil.
Diagnosis: Psychotic breakdown & stress, atau juga schizophrenia.
Jasmine, Blue Jasmine
Plot: Kepribadian neurotik; benar-benar egois; menyalahkan orang lain padahal masalahnya sendiri; suatu dorongan tak terbendung terhadap suatu hubungan.
Diagnosis: Gangguan neoritik, depresi, dan narcissistic personality disorder.
Baca juga: Komentar Para Kritikus untuk Film Black Mirror: Bandersnatch