Disney, Raja Box Office dan Penguasa Film-Film Terlaris Dunia
https://www.naviri.org/2019/01/disney-raja-box-office.html
Naviri Magazine - Setiap kali ada film Disney yang dirilis, dunia biasanya akan mengalami “demam”—tiba-tiba banyak orang membicarakannya. Hal itu bisa jadi karena upaya promosi yang dilakukan Disney memang sangat gencar, bisa pula karena banyak penikmat film yang kecanduan dengan film-film Disney.
Kini, Disney kembali menunjukkan taringnya sebagai perusahaan film nomor satu di dunia. Pembuat film asal Amerika Serikat ini mengulang prestasi tahun 2017, menjadi studio film nomor satu dengan pendapatan terbesar sepanjang tahun 2018.
Data Box Office Mojo menunjukkan, pada 2018, Disney mengumpulkan $3,09 miliar AS (Rp43,7 triliun) dari Amerika Serikat. Perusahaan yang berdiri sejak 1923 ini punya pangsa pasar 26 persen di negeri Paman Sam.
Disney unggul cukup jauh dari Warner Bros yang punya pangsa pasar 16,3 persen dan total pendapatan kotor sebesar $1,94 miliar. Dengan pangsa pasar 26 persen, artinya satu dari empat tiket bioskop yang terjual di AS merupakan film produksi Disney.
Padahal, pada 2018 Disney hanya merilis 10 film. Secara total, ada 13 film Disney yang diputar sepanjang 2018. Tiga di antaranya, termasuk Star Wars: The Last Jedi merupakan “sisa” film yang dirilis pada akhir 2017.
Bandingkan dengan Warner Bros, yang punya 49 film terputar pada 2018, 11 di antaranya sisa 2017. Atau Universal di peringkat ketiga yang punya 23 film. Dari segi kuantitas film, Disney bisa dikatakan “sekelas” dengan perusahaan film independen seperti A24. Perusahaan di balik film Hereditary itu merilis 11 film sepanjang 2018.
Dilansir dari L.A. Biz, jika dihitung dari pendapatan di seluruh dunia, Disney meraup $7,3 miliar. Ini masih di bawah perolehan Disney pada 2016 yang mencapai $7,6 miliar. Namun, perolehan 2018 mengukuhkan nama Disney sebagai satu-satunya perusahaan film yang pendapatan kotornya bisa melebihi $7 miliar dalam setahun.
Faktor pembuat perolehan Disney jauh melebihi yang lain adalah kepemilikan mereka terhadap Marvel Studios. Ada tiga film superhero Marvel yang tergabung dalam Marvel Cinematic Universe, yakni Black Panther, Avengers: Infinity War, dan Ant-Man and the Wasp.
Di AS saja, tiga film itu menyumbang lebih dari $1,5 miliar. Black Panther jadi yang nomor satu, sementara Infinity War ada di posisi kedua, dan Ant-Man and the Wasp di posisi sembilan.
Sementara, Infinity War menjadi film nomor satu dunia pada 2018 dengan perolehan $2,05 miliar, jauh meninggalkan Black Panther dan Jurassic World: Fallen Kingdom (Universal) yang masing-masing meraup $1,3 miliar.
Meski sukses besar memangsa box office dunia, ada satu kekalahan yang diderita Disney pada 2018. Solo: A Star Wars Story hanya memperoleh $392,9 juta dari peredarannya di seluruh dunia.
Padahal, bujet produksi Solo diperkirakan antara $250-300 juta. Hitungan kasarnya, sebuah film bisa dibilang balik modal jika pendapatan kotornya dua kali lipat dari ongkos produksi.
Film mengenai karakter populer Han Solo itu menjadi kisah sinema Star Wars pertama yang merugi. Salah satu penyebabnya adalah proses produksi bermasalah.
Pada saat proses produksi sudah berjalan hampir lima bulan, Lucasfilm memutuskan untuk memecat duet sutradara Christopher Miller dan Phil Lord, karena ada perbedaan visi dan pandangan kreatif antara mereka dengan produser Kathleen Kennedy.
Star Wars: The Last Jedi yang tayang pada Desember 2017 pun membuat penggemar Star Wars terbelah. Rupanya banyak yang tak menyukai beberapa hal dari film garapan Rian Johnson itu.
Disney berusaha membenahi Star Wars, hingga Episode IX yang sedianya tayang pada pertengahan 2019 digeser menjadi akhir tahun.
Untuk tahun ini, Disney masih punya beberapa film yang berpotensi unggul di box office. Bahkan, selain Episode IX, mereka punya film lain yang merupakan puncak dari sebuah waralaba besar, yaitu Avengers: Endgame yang akan mengakhiri MCU Fase Ketiga.
Inilah beberapa calon film unggulan dari Disney pada 2019: Captain Marvel (tayang 8 Maret di AS), Dumbo (29 Maret), Avengers: Endgame (26 April), Aladdin (24 Mei), Toy Story 4 (21 Juni), The Lion King (19 Juli), Frozen 2 (22 November), dan Star Wars: Episode IX (20 Desember).
Baca juga: Ini 10 Film Dokumenter yang Paling Menhebohkan Dunia