Sejarah Deklarasi Balfour dan Awal Peperangan Israel-Palestina
https://www.naviri.org/2019/01/deklarasi-balfour.html
Naviri Magazine - Deklarasi Balfour adalah surat tertanggal 2 November 1917 dari Arthur James Balfour, Menteri Luar Negeri Inggris, kepada Lord Rothschild, pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk dikirimkan kepada Federasi Zionis.
Surat itu menyatakan posisi yang disetujui pada Rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917, bahwa pemerintah Inggris mendukung rencana-rencana Zionis untuk membuat “tanah air” bagi Yahudi di Palestina, dengan syarat Zionis tidak melakukan hal-hal yang mungkin merugikan hak-hak dari komunitas-komunitas yang ada di sana.
Pada waktu itu, sebagian besar wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan Turki Ottoman, namun Inggris telah menyiapkan diri untuk mengalahkan pasukan Ottoman dan menguasai Palestina. Sementara batas wilayah yang akan menjadi bagian Israel telah dibuat dalam Persetujuan Sykes-Picot, yang telah disetujui sebelumnya oleh Inggris dan Prancis pada 16 Mei 1916.
Deklarasi itu membuktikan bahwa Inggris menyetujui berdirinya pemerintahan Yahudi di Palestina, dan memberi bantuan dalam pembentukan negara tersebut. Tiga puluh satu tahun kemudian, pada 1948, berdirinya negara Israel pun dideklarasikan.
Baca juga: Kisah Kudeta Reza Khan yang Mengubah Sejarah Bangsa Iran