Ngeri, Dajjal Telah Bersiap Membebaskan Diri dari Penjaranya

Naviri Magazine - Al Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid menceritakan bahwa Dajjal sudah ada sejak zaman Nabi. Beliau mengatakan demikian, atas dasar suatu hadits Nabi riwayat Muslim, yang mengatakan ada seorang Nasrani bernama Tamim Ad Dari. Ia terdampar di suatu pulau yang tak berpenghuni. Dia berjumpa dengan Dajjal yang sedang terikat.

Kemudian terjadilah dialog di antara mereka. Dajjal menanyakan apakah sudah ada dari bangsa Arab yang menyebut dirinya Nabi (yang dimaksud adalah Rasulullah SAW). Saat itu Tamim menjawab sudah ada, walaupun dia belum memeluk Islam.

Kemudian, Dajjal menanyakan tentang keadaan pohon kurma di daerah Baisan. Tamim menjawab bahwa pohon kurma itu masih berbuah. Dajjal mengatakan bahwa pohon itu sebentar lagi tidak akan berbuah. Dajjal juga mengatakan bahwa air di danau Tiberia sebentar lagi hampir habis

Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid juga mengisahkan bahwa Dajjal merasa gembira setelah tanda-tanda yang disebutkan Tamim Ad Dari sudah muncul. Dajjal senang karena semakin dekatlah waktu dilepaskannya rantai yang mengikatnya selama ini, dan ia akan siap untuk menyesatkan umat manusia yang lemah imannya, lemah ilmu agamanya, lemah aqidahnya, dan miskin jiwanya.

Setelah itu, Habib Ali melanjutkan kisahnya bahwa Tamim kembali berlayar pulang. Sesampainya di Arab, dia segera menemui Rasulullah dan para sahabat untuk menceritakan pertemuannya dengan Dajjal.

Setelah itu, Tamim Ad Dari memeluk Islam karena mendengar kabar kenabian Nabi Muhammad melalui Dajjal.

Baca juga: Ini Penyebab Angka 13 Dihindari dan Dianggap Menakutkan di Dunia