Jangan Bingung, Begini Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat
https://www.naviri.org/2019/01/cara-mengatasi-sakit-kepala.html
Naviri Magazine - Di antara keluhan kesehatan yang sering dialami orang adalah sakit kepala. Munculnya sakit kepala bisa disebabkan oleh beragam hal, dari stres, kurang tidur, terlalu lama menatap layar monitor, dan lain-lain.
Saat sakit kepala, sebagian orang mungkin langsung teringat obat-obatan yang biasa dikonsumsi, seperti ibuprofen atau acetaminophen. Namun, sebenarnya ada cara yang lebih alami untuk mengatasi sakit kepala tanpa obat.
Obat memang mudah didapatkan dan bisa menghilangkan sakit kepala dengan cepat. Namun, obat-obatan tersebut dapat kehilangan efektivitas dari waktu ke waktu, kemudian menyebabkan Anda minum obat lebih banyak dari sebelumnya.
Bila sakit kepala dan ingin mengatasinya tanpa obat, cobalah menutup mata dan beristirahat. Ini adalah perawatan yang efektif untuk sakit kepala, migrain, dan ketegangan.
Duduklah di ruangan yang sepi dan gelap, kemudian tidurlah beberapa jam. Sering kali, tidur dengan tenang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.
Tidur sangat penting untuk berbagai fungsi otak, termasuk penghilangan racun dan pemeliharaan jalur komunikasi dan sel-sel saraf.
Bisa jadi, sakit kepala terjadi karena kurang tidur atau kualitas tidur buruk. Untuk mencegahnya, pastikan Anda tidur tujuh hingga sembilan jam per malam.
Alternatif lain mengatasi pusing yang melanda, memijat leher dan pelipis bisa dicoba. Ini meningkatkan aliran darah dan meredakan sakit kepala karena tegang. Gunakan bantalan pemanas atau kain hangat di sekitar leher demi meringankan sakit kepala.
Jika kurang ampuh, coba kompres dingin. Gunakan bungkusan es batu di dalam handuk, tempatkan di dahi selama 15 menit, kemudian beristirahatlah.
Cara lain adalah bermeditasi, bernapas dalam-dalam, dan mencoba memvisualisasikan suasana menenangkan. Teknik relaksasi dapat secara signifikan membantu pasien sakit kepala.
Jika penyebab sakit kepala berasal dari stres, cobalah luangkan waktu bersantai. Waktu tenang, bahkan jika itu hanya berjalan-jalan atau bermain dengan hewan peliharaan, dapat membantu mencegah stres.
Sementara waktu, jauhilah penyebab stres. Hindari lingkungan bising, tinggalkan pekerjaan sedikit lebih awal, atau minta pasangan agar mengurus pekerjaan rumah atau anak-anak sampai Anda kembali pulih.
Sakit kepala juga bisa dipicu dehidrasi. Jika demikian atasilah dengan banyak minum air. Air minum telah terbukti dapat meringankan gejala sakit kepala pada kebanyakan orang yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga tiga jam.
Minuman jahe hangat dapat dikonsumsi untuk atasi sakit kepala. Sebab jahe termasuk antioksidan dan zat anti-inflamasi, bisa membantu mengurangi mual dan muntah, gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah.
Jika sehari-hari Anda bekerja menggunakan komputer dan sering bolak-balik mengecek ponsel, cobalah menerapkan aturan 20-20-20 dalam kegiatan sehari-hari.
Untuk mengistirahatkan mata dan meredakan ketegangan, setiap 20 menit, ambil jeda 20 detik melihat sesuatu sejauh 20 kaki (sekitar enam meter). Lakukan ini secara rutin.
Bila berada di ruangan atau tempat berbau kuat, sebaiknya segera menghindar. Bau terlalu kuat, bahkan dari parfum, sering memicu sakit kepala.
Bagi yang sangat sensitif terhadap bau, Anda mungkin sebaiknya menghindari parfum, asap rokok, dan makanan sangat wangi untuk mengurangi peluang terkena migrain.
Alternatif lain adalah menggunakan minyak esens untuk membantu meringankan sakit kepala. Aroma yang punya khasiat ini antara lain lavender, rosemary, peppermint, chamomile, dan eucalyptus.
Tergantung jenisnya, untuk yang sudah dinyatakan aman bagi kulit, bisa langsung dioleskan ke pelipis atau dahi.
Jika label pada kemasan tidak memperbolehkan aplikasi langsung pada kulit, campur terlebih dahulu dengan minyak carrier. Misal minyak kelapa atau zaitun. Sebagai cara yang lebih praktis Anda bisa menghirup minyak esens.
Baca juga: Yang Perlu Dilakukan Bila Tak Bisa Tidur Karena Pikiran Cemas