Atlantis, Negeri Hebat yang Musnah Dihantam Bencana Tsunami
https://www.naviri.org/2019/01/atlantis-negeri-hebat-yang-musnah.html
Naviri Magazine - Pada 1470 SM, Kota Atlantis hilang. Atlantis adalah kota yang indah dengan kemajuan teknologi serta sistem pemerintahan yang ideal. Bencana alam, mungkin tsunami, telah menenggelamkan kota ini untuk selama-lamanya.
Legenda kota Atlantis telah ada selama ribuan tahun. Terlepas dari perdebatan apakah sebenarnya kota ini ada atau tidak, kota ini telah menjadi warisan peradaban yang menakjubkan. Setidaknya, Plato, filsuf Yunani, pernah menyebut kota ini dalam dialognya, yang berjudul “Timaeus” dan “Critias” pada tahun 370 SM.
Plato menjelaskan sejarah kota Atlantis dengan merujuk pada catatan berumur 200 tahun, yang dibuat oleh Raja Solon. Sementara Solon mendengar Atlantis dari seorang pendeta Mesir. Plato bercerita dalam dialognya, bahwa terdapat sebuah benua di Samudera Atlantik dekat selat Gibraltar.
Dalam “Timaeus”, Plato menggambarkan Atlantis sebagai bangsa yang makmur dan sejahtera. Kejayaan Atlantis juga ia lukiskan lewat pernyataan, "Now in this island of Atlantis there was a great and wonderful empire which had rule over the whole island and several others, and over parts of the continent." Ia juga menambahkan, “and, furthermore, the men of Atlantis had subjected the parts of Libya within the columns of Heracles as far as Egypt, and of Europe as far as Tyrrhenia."
Plato juga bercerita bahwa bangsa Atlantis membuat sebuah kesalahan dengan menyerang Yunani. Sayangnya, Atlantis tidak dapat mengimbangi kekuatan militer Yunani, sehingga mengalami kekalahan.
Bencana alam kemudian melengkapi takdir mereka. Pulau Atlantis tenggelam ditelan bumi. Dalam “Critias”, Plato mengungkapkan versi metafisika mengenai Atlantis. Ia menuliskan bahwa tenggelamnya Pulau Atlantis disebabkan oleh kemurkaan Poseidon, Dewa Laut, yang melihat perubahan Atlantis dari bangsa yang penuh kedamaian menjadi bangsa yang rakus.
Baca juga: Misteri Penemuan Berlian Aneh di Kedalaman Bumi