Ancaman Penyakit untuk Orang yang Bekerja Berlebihan
https://www.naviri.org/2019/01/ancaman-penyakit-untuk-orang-yang-kerja-berlebihan.html
Naviri Magazine - Setiap orang perlu kerja, karena dengan kerja itulah kita mendapatkan penghasilan yang bisa digunakan untuk menyambung hidup, memenuhi kebutuhan, dan sesekali menikmati hiburan. Namun, bekerja berlebihan memiliki dampak yang negatif, alih-alih memberikan hasil positif. Apalagi jika kerja berlebihan dilakukan di tempat kerja yang memiliki manajemen buruk.
Dimuat USA Today, psikolog Robert Hogan memaparkan hasil penelitiannya dalam konferensi American Psychological Association (APA), bahwa penyebab utama stres adalah manajemen yang buruk.
“Manajer perusahaan yang buruk menyebabkan tingginya biaya kesehatan, yang menjadi sumber kesengsaraan banyak orang,” ujar Hogan.
Rupanya, permasalahan di lingkungan kerja pun tak hanya dapat menyebabkan penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan oleh Giovanni Costa, berjudul “Shift Work and Health: Current Problems and Preventive Actions”, menemukan bahwa pekerjaan dengan sistem shift menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada karyawan.
Costa menyebutkan bahwa masalah kesehatan muncul akibat perubahan siklus aktivitas, sehingga berpengaruh terhadap tubuh karyawan.
“Gangguan ritme sirkadian dan kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan kelelahan berlebih yang menimbulkan depresi, gangguan psikologis, serta kecemasan, dan berpengaruh terhadap ketidakhadiran mereka,” tulisnya.
Selain masalah waktu tidur, Giovanni juga menyatakan jika pekerja yang menggunakan pola shift sering mengalami gangguan pencernaan. Mereka memiliki waktu kerja yang tak beraturan, sehingga terjadi perubahan waktu makan yang berpengaruh terhadap fungsi gastrointestinal seperti lambung, cairan empedu, dan pankreas.
Senada dengan yang diungkapkan oleh Costa, Maria Ines Berniell juga menemukan hal serupa dalam studinya, yang berjudul “The Effect of Working Hours on Health Status and Health Behaviors”. Dalam penelitian itu, Berniell menyampaikan bahwa waktu kerja berdampak terhadap kesehatan karyawan.
“Orang yang memiliki waktu kerja berlebihan, memiliki risiko terkena berbagai macam penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, kanker, dan depresi,” tulis Berniell. Penyakit kronis tersebut, menurut Berniell, disebabkan karyawan yang memiliki jam kerja berlebih, cenderung tak banyak melakukan aktivitas fisik.
Baca juga: Benarkah Racun di Dalam Tubuh Kita Keluar Bersama Keringat?