Ngeri, Ini 5 Negara yang Dibelit Utang Terbesar di Dunia
https://www.naviri.org/2019/01/5-negara-yang-dibelit-utang.html
Naviri Magazine - Nyaris semua negara di dunia menghadapi masalah yang sama, yaitu utang menumpuk. Beberapa negara bahkan sampai dinyatakan kolaps alias bangkrut, gara-gara tidak mampu lagi membayar utangnya yang bertumpuk, misalnya Yunani. Sementara negara lain dilanda krisis ekonomi yang parah, misalnya Venezuela.
Indonesia juga termasuk negara yang memiliki utang dalam jumlah besar, sehingga sebagian masyarakat ikut khawatir. Namun, dibandingkan lima negara berikut ini, utang Indonesia masih tergolong “lumayan”. Pasalnya, lima negara berikut ini dibelit utang sangat besar, bahkan paling besar di dunia.
Amerika Serikat
Amerika sering disebut sebagai negara adidaya, karena kekuatan politik dan militernya. Namun, negara ini ternyata memiliki tumpukan utang yang sangat mengkhawatirkan.
Pemerintah Amerika menghabiskan sekitar 6 persen dari anggaran tahunannya, untuk membayar kembali pembayaran bunga atas utangnya, yang secara signifikan mengurangi jumlah uang yang tersedia untuk membayar program pemerintah lainnya.
Pada 2017, utang Amerika Serikat tercatat sebesar 19,23 triliun dolar AS, atau setara Rp263.451 triliun (asumsi kurs Rp13.700 per dolar AS). Sementara, rasio utang Negeri Paman Sam sudah mencapai 106,1 persen dari PDB.
Jepang
Negeri Sakura menjadi negara dengan jumlah utang terbesar kedua di dunia. Karena pertumbuhan ekonominya yang terus lesu, pemerintah Jepang terus menumpuk utang untuk merangsang ekonomi dan membiayai negara.
Total utang negara itu mencapai 9,087 triliun dolar AS, atau setara Rp124.491,9 triliun, dan rasio utang sebesar 239,82 persen dari PDB, yang tertinggi dibandingkan negara lainnya.
China
Sama halnya dengan Jepang, Negeri Tirai Bambu diketahui juga sempat mengalami krisis finansial. China, yang termasuk negara yang sangat bergantung dengan utang terhadap negara lain, sempat mengalami bubble sektor finansial.
Pada tahun ini, tercatat utang China sudah mencapai angka 4.976 miliar dolar AS. Bahkan, Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi rasio utang Negeri Panda itu bakal meningkat menjadi hampir 300 persen dari PDB pada 2022.
Italia
Negeri Pizza berada di urutan ketiga negara dengan utang terbesar. Pada 2017 lalu, Italia harus berjuang dengan pertumbuhan ekonomi yang lemah dan tingkat pengangguran yang tinggi. Hal itu menyusul resesi berturut setelah tahun 2007.
Sepanjang tiga bulan pertama 2017, krisis perbankan Italia kembali mencuat setelah bertahun-tahun bergerak lesu. Total utang Italia pada 2017 tercatat sebeesar 2,48 triliun dolar AS atau setara Rp33.976 triliun, dengan rasio utang sebesar 137,81 persen dari PDB.
Perancis
Perancis ternyata meminjam banyak utang untuk membiayai kelangsungan negerinya. Pemerintah Perancis memiliki utang sebesar 2,375 triliun dolar AS atau setara dengan Rp32.537 triliun, dengan rasio utang mencapai 97 persen dari PDB.
Namun, Pemerintah Perancis tengah menjalankan program pemangkasan utang di tahun 2018. Mereka berharap program pajak dapat berhasil dan mampu menambah pendapatan negara, sehingga tak perlu lagi menumpuk utang.
Setelah melihat daftar negara tersebut, kita bisa melihat bahwa Indonesia masih tergolong dalam kondisi rasio utang yang aman. Namun, pemerintah diharapkan untuk tetap bekerja sesuai prioritas pembangunan, dan juga mewaspadai kondisi ekonomi global.
Baca juga: Rizal Ramli: Gara-gara Utang, Rakyat dan Bangsa Kita Dirugikan