Umar bin Khattab, Singa Padang Pasir Pembela Nabi Muhammad
https://www.naviri.org/2018/12/umar-bin-khattab-singa-padang-pasir.html
Naviri Magazine - Umar bin Khattab dikenal sebagai sosok yang keras dan pemberani. Sebegitu keras wataknya, dan sebegitu pemberani tekadnya, Umar bin Khattab dijuluki sebagai Singa Padang Pasir. Sosoknya memang sangat disegani di Tanah Arab. Karenanya, ketika Umar bin Khattab memutuskan untuk masuk Islam, peristiwa itu memiliki dampak besar dalam kehidupan di Mekkah.
Dalam perjalanan Umar sebagai seorang Muslim, bersama Rasulullah ia turut dalam pelbagai peperangan antara kaum Muslimin dengan para penentang mereka. Umar terlibat dalam Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandaq, Perang Khaibar, dan Perang Hunain.
Perang Badar yang dimenangkan kaum Muslimin sempat melahirkan perbedaan pendapat soal perlakuan terhadap para tawanan. Abu Bakar berpendapat untuk melepaskan para tawanan perang harus melalui mekanisme uang tebusan.
Sementara Umar dengan tegas menyatakan bahwa para tawanan sepatutnya dipenggal lehernya, dengan ketentuan setiap Muslimin memenggal kerabatnya sendiri.
“Umar menentang [pendapat Abu Bakar] dan menyatakan bahwa pertalian keluarga tidak harus berurusan dengan masalah-masalah mengenai kepentingan Islam yang vital,” tulis Syibli Nu’mani, dalam Umar bin Khattab yang Agung.
Pada akhirnya, pendapat Abu Bakar yang disetujui Rasulullah.
Sementara dalam Perang Uhud, yang berakhir dengan kekalahan kaum Muslimin, Umar termasuk dalam 30 orang sahabat yang melindungi Rasulullah yang terluka saat kaum Quraisy memburunya di celah bukit Uhud.
“Umar dan beberapa orang Muhajirin serta Ansar menerjang ke depan dan menghalau kembali para penyerbu,” imbuh Syibli Nu’mani.
Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, ekspedisi ke pelbagai wilayah telah dilakukan tapi masih dalam tahap awal. Sampai akhirnya khalifah pertama pengganti Rasulullah tersebut meninggal dunia.
Umar yang menjadi khalifah kedua meneruskan apa yang telah dilakukan khalifah pendahulunya. Di masa kekhalifahannya, Islam berhasil menaklukkan Irak, Suriah, Yerusalem, Persia, Mesir, dan lain-lain.
Baca juga: Wujud dan Ciri-ciri Nabi Adam, Manusia Pertama di Bumi