Suara Misterius di Langit Hebohkan Masyarakat Jawa Tengah
https://www.naviri.org/2018/12/suara-misterius-di-langit.html
Naviri Magazine - Apa yang sekiranya akan kita lakukan, jika tiba-tiba mendengar suara misterius terdengar dari langit? Tidak ada hujan, tidak ada guntur, juga tidak terlihat pesawat apa pun, namun tiba-tiba muncul suara aneh dari langit. Kenyataan itulah yang menghebohkan masyarakat di Jawa Tengah baru-baru ini.
Suara misterius terdengar dari langit di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Suara tersebut menggema kencang pada Kamis (14/12) sekitar pukul 01.00 WIB di langit Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kabupaten Batang, bahkan Semarang.
Dalam video yang viral di media sosial, terdengar suara mirip dengungan pesawat. Ada juga saksi yang mengatakan suara terdengar seperti klakson kereta api.
Suara aneh tersebut dilaporkan berlangsung sekitar satu menit. Hingga saat ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih mendiskusikan asal suara misterius tersebut.
BMKG memastikan ini bukan fenomena cuaca. Diperkirakan, suara berasal dari baling-baling pesawat. Namun, berdasarkan video saat kejadian, tidak terlihat lampu pesawat di langit malam.
Kejadian langka ini menimbulkan banyak spekulasi dari warganet yang mengaku mendengar langsung suara tersebut. Salah satu dugaan yang populer dipercaya banyak pihak adalah suara berasal dari pesawat terbesar di dunia, yaitu Antonov asal Ukraina.
"Katanya suara pesawat antonov terbang rendah ngehindarin cuaca buruk," kata seorang warganet dengan nama akun @twomeanie.
Ada juga yang beranggapan suara berasal dari High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP), yaitu program penelitian ionosfer milik Pemerintah Amerika Serikat. HAARP telah banyak dibahas sebagai objek teori konspirasi yang menganggapnya sebagai senjata Amerika Serikat untuk mengendalikan cuaca dunia.
Kejadian terdengarnya suara aneh dari langit juga sebelumnya pernah terjadi di kawasan Condet, Jakarta Timur, pada September 2015. Pada tahun yang sama, hal serupa juga terjadi di berbagai negara, seperti Jerman dan Amerika Serikat. Sebelumnya, juga sempat terjadi di Kota Terrace BC, Kanada, pada 29 Agustus 2013.
Menurut ahli Geologi Elchin Kaliov, suara misterius yang terdengar pada tahun 2015 lalu merupakan akibat gelombang akustik-gravitasi di bagian atas atmosfer dan ionosfer Bumi.
Suara diakibatkan proses jilatan api matahari yang kuat dan arus energi yang besar saat bergegas menuju ke permukaan bumi. Namun, belum bisa dipastikan apakah teori Kaliov juga mampu menjelaskan kejadian di Pekalongan dan sekitarnya.
Baca juga: Misteri Patung-patung Raksasa Buatan Alien di Pulau Paskah