Studi Ilmiah Tentang Kecenderungan Pria dengan Pasangannya
https://www.naviri.org/2018/12/studi-ilmiah-tentang-kecenderungan-pria.html
Naviri Magazine - Ada ungkapan terkenal di kalangan wanita, yaitu, “Semua laki-laki sama saja.” Padahal, kenyataannya, setiap laki-laki tentu berbeda. Bukan hanya berbeda ciri-ciri dan sifatnya, namun juga berbeda dalam hal-hal khusus atau tertentu, terkait hubungan dengan pasangannya.
Hasil penelitian dari Queensland University of Technology di Australia, misalnya, mengungkap aktivitas bercinta laki-laki berdasarkan karakter masing-masing.
Penelitian mengumpulkan 3.000 responden laki-laki dan 1.500 perempuan heteroseksual. Mereka menemukan bahwa laki-laki dengan karakter ekstrover, emosional stabil, dan cenderung tidak mudah setuju, lebih sering bercinta.
Penelitian yang diterbitkan jurnal Personality and Individual Differences ini menganalisis lima karakter utama yang umum, seperti keterbukaan, persetujuan, kepekaan, daya ingat, dan kemudahan dalam mencoba pengalaman baru.
Lima karakter itu, menurut peneliti, menggambarkan kebanyakan sifat-sifat yang umum.
“Sepanjang sejarah manusia, sifat kompetitif telah memberi keuntungan pada banyak laki-laki dan perempuan dalam meraih sukses dalam segala bidang yang mereka tekuni. Kemampuan mereka memperoleh dan mengidentifikasikan sumber daya, pada akhirnya untuk kelangsungan hidup,” ujar Dr Stephen Whyte, co-writer penelitian tersebut.
“Namun, sedikit yang diketahui tentang kelebihan atau kekurangan dari ciri-ciri kepribadian, dalam kaitannya dengan aktivitas seksual serta potensi reproduksi,” imbuhnya.
Peneliti menemukan bahwa dibandingkan perempuan, laki-laki jauh lebih bergantung pada faktor kepribadian ketika bicara soal aktivitas seksual dan potensi memiliki anak.
Sementara itu, untuk perempuan, karakter ekstrover menjadi satu-satunya faktor yang terlihat memberi pengaruh terhadap aktivitas seksual.
Kemudian, peneliti juga mengungkapkan, laki-laki dengan karakter ekstrover ditemukan lebih mudah untuk memiliki keturunan. Sementara itu, untuk perempuan, mereka dengan pribadi yang ramah cenderung tidak sulit mendapat keturunan.
"Temuan kami menunjukkan adanya perbedaan besar. Laki-laki dengan sifat dan kombinasi sifat khusus memang memberikan keuntungan secara seksual dan reproduksi, tetapi tampaknya itu tidak terlihat pada perempuan," urai Whyte.
Sebenarnya, hasil penemuan berdasarkan karakter ini bukan yang pertama. Sebab, pada September 2018 lalu, sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Nature Human Behaviour mengungkapkan hasil analisis berdasarkan kepribadian.
Peneliti menyimpulkan bahwa orang bisa dikelompokkan dalam empat kategori berdasarkan lima sifat besar. Mereka merangkum, kebanyakan orang zaman sekarang memiliki sifat pendiam, egois, dan panutan.
Penelitian ilmiah dan ilmu pengetahuan, kata peneliti, tidak benar-benar memiliki pemahaman yang kuat mengenai hubungan antara karakter, aktivitas seks, dan perilaku reproduksi manusia.
Hasil penelitian tidak selalu valid mengenai apa yang disukai laki-laki atau perempuan terkait jumlah dan aktivitas bercinta.
"Namun, kami melihat bahwa karakter dan ciri-ciri kepribadian bisa dipelajari dari responden laki-laki, tetapi hal sama tidak bisa dianalisis pada perempuan," pungkasnya.
Penelitian lain juga pernah mempelajari karakter laki-laki terhadap kemampuan dalam menjalani hubungan. Hasil studi yang diproduksi oleh Hanken School of Economic di Finlandia, mengatakan bahwa laki-laki yang cerdas lebih setia dan sedikit kemungkinan untuk selingkuh.
Selain itu, pria yang pintar juga lebih menghargai komitmen. Oleh karena itu, mereka cenderung memilih untuk menikah, dibandingkan menjalani hubungan tanpa komitmen yang jelas.
Kemudian, karakter laki-laki lain yang bisa memberikan energi positif dalam sebuah hubungan adalah laki-laki humoris. Studi menyebutkan bahwa laki-laki yang memiliki selera humor yang bagus merupakan pasangan yang ideal untuk hubungan jangka panjang.
Baca juga: Di Jepang, Banyak Pria Menjalin Asmara dengan Komputer